Penderita diabetes umumnya lebih sering mengalami gatal-gatal. Kondisi ini apabila dibandingkan dengan orang-orang yang tidak menderita diabetes.
Alasannya, penyakit akibat kadar gula dalam tubuh yang terlalu tinggi ini memang sering menyebabkan kerusakan saraf dalam tubuh. Tidak hanya itu, diabetes juga dapat menyebabkan kondisi kulit tertentu.
Lalu, apakah gatal gatal gejala diabetes itu benar? Artikel berikut akan membahas mengenai hubungan antara diabetes dan gatal, ciri-ciri, dan obat yang efektif untuk membantu mengatasinya.
Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Hubungan Antara Diabetes dan Gatal
Diabetes adalah penyakit yang terjadi akibat kadar gula dalam tubuh terlalu tinggi, tapi tidak bisa diproses secara maksimal oleh tubuh menjadi energi. Kondisi ini menjadikan diabetes termasuk salah satu penyakit kronis.
Nah, tahukah kamu hubungan antara diabetes dan gatal? Melansir laman Medical News Today, penderita diabetes umumnya lebih rentan terhadap kulit yang gatal dibandingkan mereka yang bukan penderita.
Penyebabnya adalah neuropati diabetik, yaitu gejala disfungsi saraf tepi. Penderita yang mengalami gangguan saraf memiliki risiko gangguan kulit dan infeksi tertentu. Salah satu gejala yang paling sering muncul adalah gatal-gatal pada kulit.
Oleh karenanya, ada hubungan antara diabetes dan gatal yang harus diwaspadai, terutama oleh para penderita diabetes.
Apakah Gatal Gatal Gejala Diabetes?
Menjawab pertanyaan tersebut, memang benar bahwa ada hubungan antara diabetes dan gatal. Hubungan antara keduanya bisa diidentifikasi dari gejalanya. Nah, apakah gatal gatal gejala diabetes?
Masih dalam laman yang sama, Medical News Today menyebutkan bahwa gatal-gatal bisa berkembang ketika terjadi kerusakan saraf akibat diabetes. Kondisi seperti ini menandai bahwa gatal yang dialami oleh penderita merupakan salah satu gejalanya.
Gatal-gatal yang dialami penderita diabetes sebaiknya tidak boleh dibiarkan begitu saja. Pasalnya, membiarkan kondisi kulit yang gatal atau bahkan dengan menggaruknya justru akan memicu kondisi kulit yang semakin parah.
Efek yang paling parah bahkan dapat memicu infeksi pada kulit. Infeksi ini akan sulit dilawan oleh penderita diabetes dikarenakan beberapa faktor berikut.
Kadar Gula Darah yang Tinggi
Penderita diabetes umumnya mengalami peningkatan kadar gula darah secara signifikan. Menurut laman Signos, keadaan ini akan memicu glikasi atau proses alami dalam tubuh yang terjadi akibat gula berlebih.
Tubuh yang mengalami glikasi secara terus-menerus menyebabkan kulit menjadi kaku, menebal, dan kering. Akibatnya, penderita diabetes akan timbul rasa gatal pada kulit.
Neuropati
Neuropati diabetik adalah disfungsi saraf yang disebabkan oleh tubuh yang menderita diabetes. Penyebabnya adalah kadar gula yang terlalu tinggi dalam tubuh, sehingga fungsi saraf mengalami sensasi tidak normal, salah satu bentuknya adalah gatal-gatal pada kulit.
Selain itu, penderita diabetes juga sering mengalami lepuh pada beberapa anggota tubuhnya. Adapun bagian yang dimaksud, seperti punggung jari tangan, tangan, kaki, dan tidak jarang di tungkai atau lengan bawah.
Sirkulasi yang Buruk
Aliran darah dalam tubuh juga sangat dipengaruhi oleh kondisi kesehatan. Maka dari itu, salah satu penyebab sirkulasi darah yang buruk adalah diabetes. Kulit menjadi bagian tubuh yang paling terkena dampaknya.
Akibat yang bisa dirasakan adalah kulit sangat rentan terhadap gatal. Tidak hanya itu, kemampuan tubuh untuk pulih juga terhambat sehingga menyebabkan risiko infeksi.
Kulit Kering
Kondisi kulit yang kering pada penderita diabetes juga menjadi faktor yang menyebabkan gatal. Hal ini dikarenakan kadar gula dalam darah yang tidak terkontrol. Akibatnya, tubuh mengalami dehidrasi, termasuk kulit.
Dehidrasi yang terjadi pada kulit membuatnya menjadi kering. Apabila keadaan ini dibiarkan maka kulit akan mengalami gatal-gatal. Pasalnya, kondisi kulit yang kering tidak memiliki pelindung alami dari tubuh untuk mencegah gatal.
Infeksi
Penyebab kulit gatal karena diabetes yang terakhir adalah infeksi. Sebabnya sistem kekebalan tubuh yang terganggu menjadikan patogen penyebab penyakit, seperti jamur, bakteri, dan mikroorganisme lainnya mudah masuk ke dalam tubuh.
Patogen-patogen tersebut kemudian akan menginfeksi tubuh. Akibatnya, penderita diabetes bisa mengalami gatal, terutama apabila faktor yang menginfeksi adalah penyebab gatal. Infeksi ini akan semakin buruk apabila mekanisme pertahanan tubuhnya lemah.
Nah, itulah beberapa faktor penyebab gatal gatal sebagai suatu gejala diabetes. Memahami gejalanya sangat penting kamu lakukan untuk menentukan cara mengatasinya.
Baca Juga: Apakah Gatal Gatal Bisa Menular?
Ciri Gatal Karena Diabetes
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara mengatasinya, kamu perlu tahu terlebih dahulu tentang ciri gatal karena diabetes. Sebab, ada banyak jenis gatal yang disebabkan oleh faktor yang beragam. Oleh karenanya, memahami gejala gatal karena diabetes sangatlah penting.
Melansir artikel Diabetic Itching: Causes, Symptoms & Tips to Cope, gatal akibat diabetes punya banyak ciri. Hal ini dipengaruhi oleh faktor penyebabnya. Adapun beberapa faktor yang dimaksud seperti berikut.
Infeksi Jamur
Penderita diabetes tidak jarang mengalami komplikasi, salah satunya infeksi jamur pada kulit. Pemicunya adalah peningkatan kadar gula darah. Hasilnya, jamur seperti Candida albicans bisa menginfeksi bagian tubuh tertentu.
Adapun anggota tubuh yang dimaksud antara lain selangkangan, ketiak, dan sela-sela jari kaki. Beberapa ciri gatal karena diabetes yang disertai infeksi jamur seperti berikut.
- gatal dan kemerahan di daerah yang terkena infeksi
- ruam atau bercak kulit yang meradang
- kulit mengelupas atau pecah-pecah
- munculnya benjolan kecil berwarna merah
- nyeri dan tidak nyaman pada bagian tubuh yang mengalami infeksi jamur
Ulkus Diabetik
Ciri gatal karena diabetes selanjutnya apabila penderita mengalami ulkus diabetik. Kondisi ini dikenal dengan nama ulkus kaki diabetik, yaitu luka terbuka atau luka yang bisa terjadi pada bagian kaki.
Ulkus diabetik termasuk kondisi diabetes yang berbahaya dikarenakan penderita yang tidak mengelola diabetes dengan baik. Tandanya adakah muncul bisul pada bagian kaki yang terasa gatal namun lama-lama menjadi luka yang terbuka.
Akantosis Nigrikans
Kondisi kulit yang menyebabkan penggelapan dan penebalan pada area tertentu juga merupakan ciri gatal karena diabetes. Bagian tubuh yang umumnya mengalami kondisi ini antara lain ketiak, selangkangan, dan leher.
Beberapa bagian tersebut ditandai dengan warna kulit yang lebih coklat atau hitam. Selain itu, juga memiliki tekstur beludru atau kasar. Keadaan tersebut kemudian memicu gatal pada kulit.
Nekrobiosis Lipoidica Diabeticorum (NLD)
Necrobiosis Lipoidica Diabeticorum (NLD) adalah kondisi kulit yang relatif langka atau jarang dijumpai, terutama pada penderita diabetes. Penyebabnya dinilai karena perubahan pembuluh darah dan kolagen pada kulit.
Beberapa gejala atau tanda yang bisa diidentifikasi seperti berikut.
- lesi berbentuk bulat atau oval dengan warna coklat kemerahan atau kekuningan
- penampilan mengkilat dan sedikit tertekan
- terasa gatal atau nyeri
- lesi bisa mengalami ulserasi atau pecah sehingga meningkatkan risiko infeksi
Xanthomatosis erupsi
Xanthomatosis erupsi adalah kondisi kulit lain yang berhubungan dengan diabetes. Umumnya terjadi ketika kadar gula darah tidak terkontrol dengan baik. Adapun beberapa cirinya seperti berikut.
- benjolan kecil berwarna kekuningan di kulit
- gatal atau ketidaknyamanan di area yang terkena xanthomatosis erupsi
- benjolan bisa dikelilingi oleh kemerahan atau peradangan
Itulah beberapa ciri gatal karena diabetes yang dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu. Mengetahui cirinya akan membantu kamu dalam menentukan obat untuk membantu mengatasi gatal akibat diabetes.
Obat Tradisional Gatal Karena Diabetes
Obat tradisional sering menjadi pilihan banyak penderita diabetes, terutama untuk membantu mengatasi gatal. Sebab, beberapa bahan alami memang dinilai efektif meredakan gejala gatal-gatal di kulit.
Beberapa obat tradisional untuk meredakan gatal di kulit dilansir dari laman Siloam Hospitals sebagai berikut.
Lidah Buaya
Sudah sejak lama, lidah buaya dijadikan sebagai obat tradisional untuk mengatasi gatal di kulit. Alasannya, terdapat kandungan senyawa steroid yang dapat dijadikan sebagai obat alami untuk memberikan efek dingin terhadap kulit.
Selain itu, lidah buaya juga bisa membantu melembapkan kulit, mencegah infeksi, dan merangsang pertumbuhan sel-sel baru dalam tubuh. Hasilnya, mengaplikasikan lidah buaya pada kulit secara rutin akan membantu mengobati gejala gatal-gatal.
Madu
Selanjutnya, obat alami untuk gatal adalah madu. Bahan alami yang bersumber dari lebah ini dipercaya sangat efektif dan cepat untuk membantu mengatasi luka di kulit, salah satunya akibat gatal.
Manfaat tersebut bisa didapatkan dengan cara mengonsumsinya langsung atau mengoleskannya pada luka. Namun, bagi penderita diabetes alangkah lebih baiknya menggunakan cara dari luar tubuh, yaitu dengan cara mengoleskan pada kulit yang gatal. Tujuannya untuk menjaga kadar gula dalam tubuh agar tetap stabil dan tidak semakin parah.
Minyak Kelapa
Selain madu, minyak kelapa juga sering dijadikan sebagai obat untuk kulit gatal. Sebagai bahan alami, minyak ini mampu menjadi penghalang kulit (skin barrier). Manfaatnya adalah mencegah hilangnya air dari kulit, sehingga tidak mengalami kulit kering.
Tidak hanya itu, minyak kelapa juga memiliki kandungan-kandungan yang penting bagi kulit, seperti antivirus, antiradang, dan antibakteri. Beberapa kandungan tersebut dapat membantu mengatasi masalah kulit antara lain gatal-gatal, kulit kering dan bersisik.
Caranya dengan mengoleskan secara langsung minyak kelapa pada permukaan kulit yang mengalami masalah. Tapi, kamu perlu memastikan bahwa minyak yang digunakan mengandung antimikroba dan antioksidan yang tetap bisa didapatkan.
Tea Tree Oil
Jenis minyak lainnya sebagai obat alami gatal adalah tea tree oil. Minyak ini mengandung sifat antiradang pada kulit yang gatal akibat reaksi alergi, bakteri, virus, parasit, atau jamur pada kulit.
Mendapatkan manfaat tersebut bisa dilakukan dengan mencampurkan tea tree oil dengan lotion pelembap. Selanjutnya, kamu bisa mengoleskannya pada area kulit yang gatal secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Bahan-bahan alami tersebut bisa kamu gunakan untuk membantu mengobati bintik merah gatal pada penderita diabetes. Tapi, apabila kamu kesulitan mendapatkannya maka Minyak Waji adalah solusinya.
Produk Minyak Waji Obat Gatal adalah produk minyak balur herbal yang dibuat dari 10+ Botanical Essences sehingga punya banyak manfaat. Salah satunya adalah membantu meredakan gatal di kulit, termasuk karena diabetes.
Pasalnya, terdapat kandungan minyak kelapa, tea tree oil, dan minyak sereh yang punya banyak senyawa pereda gatal di kulit. Hasilnya, mengoleskan Minyak Waji secara rutin akan meredakan gatal karena diabetes.