Apakah Handuk Harus Dicuci? Seberapa Sering Sebaiknya?

Handuk adalah perlengkapan mandi dari kain yang berfungsi untuk mengeringkan tubuh dari air setelah mandi. Akibatnya, handuk selalu dalam keadaan lembap untuk beberapa jam atau waktu tertentu. 

Kain yang selalu dalam keadaan lembap umumnya memicu pertumbuhan dan berkembangan kuman dan bakteri lainnya. Apabila terus-menerus digunakan setelah mandi maka kuman dan bakteri bisa berpindah ke badan. 

Kondisi tersebut mengharuskan kamu mencuci handuk secara rutin. Tapi, sebaiknya berapa kali handuk harus dicuci? Artikel ini akan menjawab pertanyaan tersebut sekaligus menyajikan tips mencuci handuk dan dampaknya apabila tidak dicuci. 

Yuk, simak selengkapnya pada artikel berikut! 

Berapa hari sekali mencuci handuk?

Menjawab pertanyaan tersebut, kamu perlu menyesuaikan dengan berbagai hal, seperti kebiasaan mandi dan cuaca lingkungan sekitar. Pasalnya, kondisi keduanya akan menentukan banyaknya kapan saja handuk perlu dicuci. 

Indonesia merupakan negara tropis yang terdiri dari dua musim, yaitu musim kemarau dan penghujan. Kondisi ini memengaruhi kebiasaan mandi setiap orang yang rata-ratanya dua kali sehari, baik pada musim kemarau ataupun penghujan. 

Meski tidak semua orang mandi sebanyak dua kali sehari, namun jumlah ini adalah yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat pada umumnya. Adapun waktunya adalah pagi dan sore. 

Tapi, tidak menutup kemungkinan pula bahwa ada sebagian masyarakat yang mandi kurang atau lebih dari dua kali setiap harinya untuk mandi. Kesimpulannya, rata-rata orang Indonesia mandi dua kali sehari, yaitu pagi dan sore. 

Jumlah tersebut memengaruhi penggunaan handuk. Sebab, apabila seseorang mandi dua kali maka minimal penggunaan handuk pun sebanyak dua kali sehari. Rutinitas ini mengharuskan kamu mencuci handuk 2 kali seminggu

Atau, kamu bisa mencucinya setiap tiga hari sekali. Kebiasaan ini akan membuat handuk tetap bersih sehingga aman untuk digunakan. Selain itu, juga mencegahmu dari kuman dan bakteri yang berkembang di handuk yang lembap. 

Akibat Penggunaan Handuk Kotor Setelah Mandi

Apa yang terjadi apabila kamu menggunakan handuk yang kotor? Ada beberapa dampak negatif yang bisa kamu rasakan apabila melakukan hal tersebut. Pasalnya, handuk yang kotor adalah tempat bagi banyak kuman, bakteri, dan virus. 

Nah, berikut beberapa akibat menggunakan handuk kotor setelah mandi. 

Infeksi Kulit 

Dampak pertama yang pasti dirasakan para pengguna handuk yang tidak rutin dicuci adalah infeksi pada kulit. Alasannya, fungsi handuk, yaitu mengeringkan air pada kulit setelah mandi. Akibatnya, kulit menjadi bagian tubuh yang langsung bersentuhan dengan handuk. 

Padahal, handuk yang kotor mengandung banyak kuman, bakteri, dan virus. Sentuhan antara handuk dengan kulit menyebabkan perpindahan berbagai mikroorganisme yang kemudian menginfeksi kulit. 

Akibatnya, mikroorganisme akan menginfeksi kulit dan menyebabkan berbagai gejala, seperti gatal, kemerahan, dan perih. Oleh karenanya, kamu perlu mencucinya secara rutin untuk mencegah dari kondisi tersebut. 

Resistensi Antibiotik 

Selanjutnya, akibat menggunakan handuk kotor ternyata bisa menyebabkan resistensi antibiotik. Kondisi ini terjadi ketika bakteri, virus, jamur, atau parasit tidak lagi dapat dibunuh oleh antibiotik. 

Melansir laman Klikdokter, handuk kotor bisa menyebabkan kulit terkontaminasi bakteri staphylococcus bacteria. Bakteri tersebut kemudian masuk ke dalam tubuh melalui luka lecet pada kulit. Akibatnya, tubuh menjadi resisten antibiotik. 

Kontaminasi Jamur pada Kulit 

Akibat lain menggunakan handuk yang jarang dicuci adalah risiko kontaminasi jamur pada kulit. Penyebabnya adalah handuk yang lembap menjadi tempat mikroorganisme dan jamur untuk berkembangbiak. 

Apabila handuk tersebut digunakan untuk mengeringkan kulit setelah mandi maka bisa terjadi perpindahan jamur dari handuk ke kulit. Akibatnya, kamu bisa mengalami berbagai jenis penyakit akibat kontaminasi jamur pada kulit, salah satunya kurap. 

Memicu Jerawat 

Jerawat biasanya dipicu oleh penggunaan berbagai skincare yang kurang sesuai dengan kondisi kulit. Tapi, tidak menutup kemungkinan pula bahwa pemicunya adalah penggunaan handuk yang kotor. 

Pasalnya, dalam handuk kotor terdapat berbagai kotoran, seperti debu, bakteri, kuman, dan jamur. Kotoran-kotoran tersebut apabila berpindah ke kulit bisa menyebabkan jerawat.

Itulah 4 akibat menggunakan handuk kotor setelah mandi. Jadi, apakah handuk harus dicuci? Melihat dampaknya yang negatif bagi tubuh maka kamu harus menjaga kebersihan handuk dengan cara mencucinya secara rutin. 

Baca Juga: Penyebab Badan Gatal Setelah Mandi, Kok Bisa?

Tips Membersihkan Handuk dengan Benar

Meskipun kamu disarankan untuk mencuci handuk 2 kali seminggu, tapi kamu juga harus tahu cara membersihkannya dengan benar. Sebab, tanpa tahu tipsnya justru bisa membuatmu kurang maksimal saat membersihkan handuk. 

Berikut tips membersihkan handuk dengan benar yang bisa kamu aplikasikan di rumah. 

Mencuci dengan Detergen 

Detergen adalah bahan pembersih pakaian (seperti sabun yang tidak dibuat dari lemak atau soda dan berupa tepung atau cairan). Bahan pembersih ini biasanya digunakan untuk mencuci pakaian, termasuk handuk. 

Mencuci handuk dengan detergen akan membuatnya lebih bersih dibandingkan hanya menggunakan air. Pasalnya, detergen mampu membantu membersihkan berbagai kotoran yang menempel pada handuk. 

Tapi, kamu juga harus memastikan bahwa takarannya sesuai dengan handuk yang akan dicuci. Sebab apabila kurang atau berlebihan justru hasilnya kurang maksimal, misalnya membuat tekstur terasa kasar karena kebanyakan detergen. 

Menggunakan Air Panas 

Meskipun mencuci dengan air dingin juga baik, namun pada kasus mencuci handuk akan lebih baik apabila menggunakan air panas. Pasalnya, air panas bisa membuka pori-pori serat kain handuk yang tebal. Hasilnya, detergen bisa meresap ke dalam lebih maksimal. 

Maksimalnya penyerapan detergen membuat handuk bisa bersih hingga ke dalam serat-seratnya. Bahkan, air panas juga membantunya untuk membunuh kuman dan bakteri. Oleh karenanya, mencuci handuk dengan air panas akan lebih maksimal. 

Tidak Mencampur dengan Pakaian Lain 

Mencuci handuk dengan cara mencampurkannya dengan pakaian lain sangat tidak disarankan. Alasannya, mencampurkan handuk justru bisa menyebarkan kuman, bakteri, dan jamur pada pakaian yang lain. 

Handuk sebaiknya dicuci terpisah dengan perlakuan yang berbeda, seperti menggunakan air panas, detergen yang tepat, dan membiarkannya beberapa waktu agar bersih dari semua kotoran. Cara ini sangat efektif untuk menjaga kebersihan handuk. 

Hindari Menggunakan Pelembut Pakaian 

Mencuci pakaian memang kerap menggunakan pelembut agar setelah dicuci menjadi lembut dan wangi. Namun, pelembut ternyata tidak cocok untuk handuk. Sebab, penggunaan pelembut pada handuk justru membuat penyerapan air tidak maksimal. 

Kondisi tersebut akhirnya memengaruhi fungsi dasar handuk. Oleh karenanya, kamu perlu menghindari mencuci handuk dengan pelembut pakaian. 

Jemur di Bawah Sinar Matahari 

Menjemur handuk langsung di bawah sinar matahari tidak kalah pentingnya dengan proses mencuci. Sebab, cara ini membantu handuk kering dengan maksimal. Hasilnya, handuk bisa berfungsi dengan baik ketika digunakan untuk menyerap air setelah mandi. 

Mengapa handuk harus dijemur di bawah sinar matahari? Pengeringan secara langsung dengan sinar matahari akan membantu menghilangkan jamur dan kuman yang ada di handuk. Oleh karenanya, proses ini menjadi sangat penting. 

Itulah 5 tips membersihkan handuk dengan benar yang bisa kamu coba di rumah. Melakukan cara-cara tersebut membantumu selalu menjaga kebersihan handuk. Hasilnya, kesehatan tubuh akan selalu terjaga. 

Kenapa Kita Mandi Bersih Tapi Handuk Kotor?

Menjawab pertanyaan tersebut, kamu perlu menyadari bahwa penyebab handuk kotor adalah air yang terperangkap di dalamnya. Apabila membiarkan handuk dalam kondisi lembap maka jamur, bakteri, dan kuman akan berkembang biak. 

Kondisi tersebut menjadikan handuk kotor atau tidak disarankan untuk digunakan. Sebab, apabila sampai menempel pada kulit maka berbagai patogen yang berkembangbiak di handuk akan berpindah ke kulit. 

Hasilnya, akan memicu berbagai penyakit atau masalah pada kulit. Oleh karenanya, meskipun mandi adalah kegiatan membersihkan tubuh, namun handuk tetap bisa kotor apabila tidak rutin dibersihkan. 

Sabun Waji, Sabun Mandi Antibakteri untuk Kesehatan Kulit

Selain menjaga kebersihan handuk, memastikan kesehatan kulit dari kontaminasi bakteri, jamur, dan kuman bisa kamu lakukan dengan sabun Waji. Pasalnya, sabun ini dilengkapi formula 8 Bahan Aktif Alami

Tidak hanya itu, bahan-bahan yang digunakan juga membantu melindungi kulit agar tetap sehat, bersih, lembut, dan tidak kering. Yuk, dapatkan produknya sekarang juga melalui website resminya di www.wajiofficial.id

Tinggalkan komentar