Belakangan ini, beredar informasi bahwa minyak kayu putih bisa untuk diminum, terutama untuk menyembuhkan berbagai masalah kesehatan tertentu. Beberapa di antaranya, seperti COVID-19, batuk, asam lambung, dan sakit tenggorokan. 

Akan tetapi, apakah minyak kayu putih bisa diminum? Minyak kayu putih (cajuput oil) merupakan minyak yang diperoleh dari hasil penyulingan tanaman kayu putih. Hal ini menjadikannya sebagai produk utama yang dihasilkan dari tanaman kayu putih. 

Dilansir dari ASEAN Journal of System Engineering, tanaman kayu putih (Melalauca leucadendron Linn.) termasuk tanaman penghasil minyak atsiri yang penting bagi industri minyak atsiri di Indonesia. 

Sebagai salah satu jenis minyak atsiri, minyak kayu putih banyak digunakan untuk bahan baku, baik dalam produk kesehatan maupun farmasi. Pasalnya, terdapat banyak kandungan senyawa di dalamnya. 

Menurut laporan Siregar (2010), terdapat 32 komponen dalam minyak atsiri. Adapun komponen utamanya, yaitu α-pinene (1,23%), sineol (26,28%), α-terpineol (9,77%), kariofilen (3,38%), αcaryofilen (2,76%), Ledol (2,27%), dan elemol (3,14%). 

Daun kayu putih kering mengandung 26 komponen, tujuh komponen diantaranya merupakan komponen utama,  yaitu α- pinene (1,23%); sineol (32,15%); α- terpineol (8,87%); kariofilen (2,86%); α- kariofilen (2,31%); Ledol (2,17%); dan Elemol (3,11%).

Berbagai komponen tersebut tentunya bisa memberikan banyak manfaat pada yang menggunakannya. Nah, manfaat minyak kayu putih akan dijelaskan pada poin selanjutnya. 

Manfaat Minyak Kayu Putih

Minyak kayu putih banyak mengandung komponen yang dapat memberikan manfaat. Lalu, apa manfaat minyak kayu putih? Nah, berikut ini akan disebutkan beberapa manfaatnya dilansir dari laman Healthline. 

1. Meredakan Batuk 

Minyak kayu putih sudah sejak lama digunakan untuk meredakan batuk. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya obat batuk yang menggunakan bahan ini sebagai salah satu komponen pembuatnya. 

Cara meredakan batuk dengan minyak kayu putih adalah dengan menggosokkannya pada bagian tertentu, seperti dada dan tenggorokan. Melakukan cara ini dengan rutin dapat meredakan batuk akibat flu biasa atau flu. 

2. Melegakan Dada 

Manfaat selanjutnya dari minyak kayu putih adalah dapat melegakan dada. Hal ini terutama sangat dirasakan oleh penderita batuk berdahak. Pasalnya, menghirup aromanya akan membantu mengeluarkan dahak saat batuk. 

Kondisi tersebut bisa terjadi dikarenakan saat kamu menghirup minyak kayu putih maka lendir di dada dan tenggorokan akan mengencer. Hasilnya, lendir bisa keluar saat kamu batuk, sehingga dada akan terasa lega. 

3. Menjauhkan dari Serangga 

Minyak kayu putih juga bisa digunakan untuk menghindarkan kamu dari gangguan serangga. Seperti kamu ketahui, beberapa jenis serangga bisa menggigit manusia dan menyebarkan virus atau infeksi yang berbahaya. 

Nyamuk menjadi salah satu contoh serangga yang dapat menyebarkan virus melalui gigitan. Kamu biasanya menggunakan semprotan obat antinyamuk yang terbuat dari bahan kimia. Apabila dilakukan secara terus-menerus maka akibatnya bisa berbahaya. 

Oleh karena itu, kamu bisa menggantinya dengan minyak kayu putih untuk menjauhkan diri dari serangga. Adapun caranya adalah dioleskan pada bagian tubuh yang terbuka atau berpotensi terkena serangga. 

4. Disinfeksi Luka 

Tidak hanya untuk menjauhkan dari serangga, minyak kayu putih bisa kamu manfaatkan pula sebagai disinfeksi luka. Disinfeksi merupakan pemusnahan bakteri patogen, yang umumnya menggunakan bahan kimia atau antiseptik. 

Masyarakat yang umumnya menggunakan minyak kayu putih sebagai disinfeksi luka adalah para penduduk asli Australia. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi akibat luka. 

Sebagai disinfeksi, minyak atsiri dari tanaman kayu putih ini dapat melawan peradangan dan mempercepat penyembuhan. Oleh karenanya, bisa digunakan pada luka bakar ringan atau cedera lain yang dapat dirawat di rumah. 

5. Melancarkan Pernapasan 

Pernapasan yang lancar dapat dibantu dengan memanfaatkan minyak kayu putih. Pasalnya, aromanya dapat bereaksi dengan selaput lendir, baik untuk mengurangi maupun mengencerkan teksturnya. 

Kondisi tersebut menjadikan batuk yang kamu alami akan perlahan mengeluarkan lendir-lendir dari saluran pernapasan. Hasilnya, bagi kamu yang punya sinusitis atau asma akan merasakan pernapasan yang lebih lancar dari sebelumnya. 

6. Meredakan Gejala Herpes  

Kandungan antiinflamasi dalam minyak kayu putih dapat meredakan herpes. Pasalnya, zat aktif di dalamnya dapat mengurangi rasa sakit dan mempercepat proses penyembuhan luka. Caranya dengan mengoleskannya pada bagian yang terluka. 

7. Menyegarkan Napas 

Minyak kayu putih mengandung sifat antibakteri yang dapat digunakan untuk melawan kuman penyebab bau mulut. Hal ini menjadikan mint bukan satu-satunya senjata untuk kondisi yang sering membuat banyak orang tidak percaya diri ini. 

Kandungan tersebut menjadikan minyak kayu putih sebagai salah satu bahan esensial yang aktif untuk pasta gigi atau obat kumur. 

8. Meringankan Nyeri Sendi 

Banyak ilmuwan merekomendasikan minyak kayu putih untuk meredakan berbagai gejala nyeri sendi. Adapun beberapa jenis kondisinya, seperti osteoarthritis dan rheumatoid. 

Sebab, minyak ini dapat membantu mengurangi peradangan akibat kondisi tersebut. Selain itu, juga bisa memulihkan cedera sendi atau otot bagi kamu yang suka sakit punggung. 

Itulah beberapa manfaat minyak kayu putih yang harus kamu ketahui. Hal ini untuk membuktikan bahwa memang banyak manfaat yang bisa didapatkan ketika menggunakannya.

Apakah Minyak Kayu Putih Bisa Diminum?

Setelah kamu mengetahui bahwa banyak manfaat minyak kayu putih, lalu bagaimana caranya untuk mendapatkan berbagai manfaat tersebut? Seperti kamu ketahui, belakangan ini beredar pendapat bahwa minyak kayu putih bisa diminum. 

Kamu pasti penasaran apakah minyak kayu putih bisa diminum? Bagaimana cara minum minyak kayu putih? 

Sebenarnya, menurut Dr. Hemastia Manuhara Harba’i, Sp. THT-KL. dalam kanal Youtube Bethsaida Hospital, minum minyak kayu putih untuk menyembuhkan penyakit adalah mitos, terutama untuk mengobati COVID-19. 

Pasalnya, tidak ada kewajiban atau saran untuk mengonsumsi minyak kayu putih. Dr. Hemastia juga menegaskan bahwa sebaiknya minyak kayu putih memang tidak untuk dikonsumsi. 

Pernyataan tersebut selaras dengan dr. Nursyahidah, SpFK. dalam acara Hidup Sehat tvOne. Ia menyatakan bahwa minyak kayu putih bisa digunakan dengan cara dioleskan, dihirup, dan untuk berkumur. 

Selebihnya, minyak kayu putih tidak boleh sampai ditelan atau diminum. Sebab, menurut dr. Nursyahidah, minyak esensial satu ini mengandung hidrokarbon yang apabila masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan keracunan. 

Oleh karenanya, saat penggunaan untuk berkumur harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak sampai tertelan. 

Itulah alasan minyak kayu putih tidak boleh diminum atau dikonsumsi. Alternatifnya, kamu bisa menggunakannya dengan cara mengoleskan, menghirup, atau hanya untuk berkumur yang dipastikan tidak sampai tertelan. 

Minyak Waji Mengandung Minyak Kayu Putih 

Kamu bisa menggunakan Minyak Balur Waji untuk mendapatkan berbagai manfaat minyak kayu putih, loh. Sebab, di dalamnya terdapat kandungan minyak atsiri yang bersumber dari tanaman kayu putih dan 10+ Botanical Essences lainnya.

Hal tersebut menjadikan Minyak Balur Waji dapat memberikan manfaat seperti yang minyak kayu putih berikan. Caranya adalah dengan rutin mengoleskan Waji pada bagian tubuh yang memerlukannya. 

Yuk, dapatkan produk Minyak Waji sekarang juga melalui website resminya di www.wajiofficial.id!