Badan yang lemas dan pegal biasanya terasa setelah kita terbangun dari posisi tidur yang salah atau setelah melakukan aktivitas berat. Biasanya, kondisi ini dapat hilang dengan sendirinya setelah beristirahat dengan cukup.
Namun, jika kondisi tersebut masih terus berlanjut, maka kamu harus melakukan upaya lebih. Ada beberapa cara mengatasi badan terasa lemas dan pegal.
Sebagian orang yang mengalaminya, biasanya juga diiringi dengan gejala lain, seperti infeksi pernapasan, flu, anemia, penyakit tiroid, diabetes, gagal jantung, stroke, hingga kanker.
Namun, Anda tidak perlu khawatir jika lemas dan pegal tidak diikuti gejala lain, karena badan yang lemas biasanya bisa sembuh dengan sendirinya.
Penyebab Badan Terasa Lemas dan Pegal
Badan yang terasa lemas dan pegal dapat mengganggu aktivitas dan produktivitas, berikut terdapat beberapa penyebabnya, antara lain:
1. Kelelahan
Ketika Anda memiliki banyak kegiatan atau pekerjaan dan tidak memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat, maka biasanya tubuh akan terasa lemas dan pegal.
Kondisi ini menyebabkan seseorang kehilangan motivasi dan energi. Kelelahan dapat disebabkan oleh faktor gaya hidup yang tidak sehat, kondisi kesehatan yang kurang fit, gangguan psikis, mood, dan lainnya.
2. Posisi Tidur yang Salah
Posisi tidur yang salah dapat memicu nyeri pada bagian tubuh tertentu. Hal ini disebabkan karena posisi tulang belakang menjadi kehilangan lengkungan normalnya, sehingga tulang belakang dan jaringan lunak penyangga lainnya bekerja lebih ekstra untuk mempertahankan posisi normalnya.
Selain posisi tidur, penggunaan bantal yang salah juga dapat menyebabkan tubuh terasa lemas dan pegal saat Anda bangun tidur. Bantal maupun kasur yang terlalu empuk atau terlalu keras dapat menyebabkan posisi leher tidak nyaman dan membuat otot menjadi tegang.
3. Dehidrasi
Berkurangnya cairan tubuh dapat menyebabkan dehidrasi, padahal tubuh membutuhkan cairan agar dapat berfungsi dengan baik. Apabila tubuh terkena dehidrasi, maka dapat menyebabkan badan terasa lemas dan pegal.
Dehidrasi dapat menyebabkan kadar mineral, garam, dan gula dalam darah menjadi berkurang. Gejala dehidrasi antara lain haus, bibir dan kulit kering, jarang buang air kecil, dan urine yang berwarna lebih gelap.
4. Melakukan Aktivitas Berat
Melakukan aktivitas yang berat umumnya menggunakan kekuatan otot dan energi yang cukup besar. Contoh aktivitas fisik berat antara lain mendaki gunung, angkat beban, dan olahraga berat lainnya.
Meskipun baik untuk kesehatan, aktivitas berat juga dapat menyebabkan badan menjadi lelah, lemas, dan pegal. Apalagi jika tidak diiringi dengan persiapan seperti peregangan, makanan dan istirahat sebelumnya.
5. Kurang Olahraga
Selain aktivitas berat, ternyata kurang olahraga juga dapat membuat badan terasa lemas dan pegal. Hal ini karena otot-otot disekitar dapat menjadi luruh dan melemah.
Intensitas olahraga pada orang dewasa idealnya adalah sekitar 150 menit dalam seminggu. Olahraga yang bisa dilakukan antara lain jogging, bersepeda, berenang, aerobik, dan masih banyak lagi.
6. Masalah Psikis
Contoh gangguan psikis tersebut antara lain stres, depresi, gangguan kecemasan, hingga gangguan makan.
7. Penyakit Lain
Beberapa penyakit juga dapat menyebabkan badan terasa lemas dan pegal, misalnya masuk angin, anemia, diabetes, stroke, gangguan jantung, kanker, dan lain-lain.
Cara Mengatasi Badan Terasa Lemas dan Pegal
Terdapat beberapa cara untuk mengatasinya, di antaranya:
1. Istirahat yang Cukup
Tidur memberikan waktu untuk tubuh menyembuhkan diri sendiri. Tidur juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga dapat melawan infeksi.
2. Tetap Terhidrasi
Minum air dengan cukup dapat membuat tubuh tetap terhidrasi. Orang dewasa dianjurkan untuk minum sekitar 4-6 gelas air sehari untuk mengurangi peradangan dan membuat tubuh terasa segar.
3. Mandi dengan Air Hangat
Air yang hangat dapat membantu otot menjadi rileks, dan badan menjadi lebih segar. Apalagi jika ditambah dengan garam epsom yang dapat diserap tubuh.
4. Olahraga Ringan
Olahraga ringan seperti peregangan, jogging, bersepeda, dan lainnya dapat membantu meredakan rasa nyeri, meningkatkan fleksibilitas, dan meningkatkan energi.
Latihan peregangan juga dapat membantu melancarkan sirkulasi darah, sekaligus melepaskan endorfin dan enkefalin yang dapat meredakan sakit dan stres.
5. Mengonsumsi Kunyit
Kandungan utama dari kunyit adalah kurkumin yang merupakan senyawa yang memiliki khasiat obat. Kunyit memiliki sifat antiinflamasi yang dapat meredakan berbagai peradangan seperti nyeri sendi, nyeri otot, infeksi, alergi, dan lain-lain.
Anda bisa mencampurkan kunyit pada makanan ataupun meminumnya secara langsung.
6. Menggunakan Minyak Balur Waji
Minyak Waji hadir sebagai minyak balur berkualitas yang terbuat dari 10+ botanical essences, yang efektif untuk mengatasi masalah pegal pada tubuh atau nyeri.
Jadi, untuk Anda yang ingin terbebas dari masalah pegal-pegal, bisa menggunakan produk minyak balur sebagai solusi termudah dan terbaiknyal
Itu tadi adalah cara mengatasi badan terasa lemas dan pegal. Selalu jaga kesehatan agar terhindar dari penyakit lainnya.
Baca Juga: Manfaat Stretching Setelah Bangun Tidur.