Gatal Karena Tungau, Bisakah Langsung Sembuh Saat Itu Juga?

Gatal karena tungau sering menjadi masalah yang sering dialami banyak orang. Biasanya karena tungau kasur. Untukmu yang masih belum tahu gatal akibat tungau itu seperti apa, obatnya apa, dan ciri ciri serta cara menghilangkannya. Kamu bisa simak tips di artikel ini sampai habis, ya!

Tungau adalah makhluk mikroskopis yang seringkali tidak terlihat. Mereka dapat hidup di berbagai tempat, termasuk di rumah, tempat tidur, dan hewan peliharaan seperti kucing.

Bagaimana Tungau Bisa Menyebabkan Gatal Gatal?

Gigitan tungau dapat menyebabkan gatal pada kulit melalui beberapa cara. Hal ini tergantung pada jenis tungau dan bagaimana mereka berinteraksi dengan tubuh manusia. Adapun beberapa jenis tungau yang sering menjadi penyebab gatal sebagai berikut. 

1. Tungau Debu (Dust Mites)

Tungau debu adalah jenis tungau yang hidup di debu rumah, terutama di tempat-tempat yang lembab. Mereka bisa menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Akibatnya adalah gatal-gatal di kulit, terutama pada area gigitan. 

2. Tungau Sarcoptes Scabiei (Tungau Kudis)

Tungau ini merupakan penyebab dari penyakit kudis. Mereka mengebor ke dalam kulit untuk bertelur, menyebabkan gatal yang intens, terutama pada malam hari.

3. Tungau Demodex

Tungau ini hidup di folikel rambut dan kelenjar minyak pada manusia. Meskipun sebagian besar orang memiliki tungau ini tanpa gejala, pada beberapa kasus, mereka dapat menyebabkan kulit menjadi gatal.

Gatal karena Tungau Seperti Apa Ciri-Cirinya?

Gejala gatal yang disebabkan oleh tungau bervariasi tergantung pada jenisnya dan bagaimana tubuh meresponsnya. Secara umum, berikut beberapa gejala yang sering dialami oleh masyarakat. 

1. Gatal Intens

Contoh gatal yang dikarenakan tungau yakni adanya gatal yang intens. Gatal akibat digigit tungau dapat menjadi sangat intens, terutama pada malam hari atau setelah kontak langsung dengan tungau.

2. Ruam atau Benjolan Merah

Pada beberapa kasus, gigitan atau kontak dengan tungau dapat menyebabkan timbulnya ruam atau benjolan merah pada kulit. Hal ini termasuk gejala yang paling mudah diidentifikasi oleh setiap orang, sebab langsung terlihat dengan mata. 

3. Kemerahan dan Pembengkakan

Kulit di area yang terinfeksi atau terkena tungau dapat menjadi kemerahan dan mengalami pembengkakan. Pasalnya, terjadi peradangan pada kulit akibat gigitan. 

4. Pembentukan Kerak atau Lecet

Gatal yang parah dapat menyebabkan kulit menjadi lecet atau membentuk kerak akibat garukan.

Itulah beberapa gejala yang sering muncul ketika seseorang digigit tungau. 

Cara Mengatasi Gatal Karena Tungau, Sampai Benar-Benar Hilang!

Mengatasi gatal karena tungau melibatkan beberapa langkah pencegahan dan pengobatan.

1. Segera Bersihkan Area Terkena

Setelah menyadari gatal-gatal pada area tertentu, kamu sebaiknya segera bersihkan area kulit yang terkena gigitan dengan air mengalir dan sabun antiseptik. Cara ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi risiko infeksi dan menghilangkan tungau di badan, baik di kelamin maupun di area badan yang lain.

2. Hindari Menggaruk

Meskipun sulit, hindari menggaruk area yang gatal. Garukan dapat menyebabkan lecet, infeksi, atau bahkan penyebaran tungau ke area lain.

3. Gunakan Krim Anti Gatal atau Obat Topikal

Dokter dapat meresepkan krim anti gatal atau obat topikal lainnya untuk membantu mengurangi rasa gatal dan peradangan. Hal ini biasanya dilakukan apabila dampak gigitan semakin parah. 

4. Minum Obat Antihistamin

Untuk mengurangi reaksi alergi dan gatal, dokter juga dapat meresepkan obat antihistamin. Obat ini termasuk dalam kelompok obat yang digunakan untuk meredakan gejala reaksi alergi, misalnya pada rhinitis atau biduran.

5. Pentingkan Kebersihan Lingkungan

Lakukan pembersihan secara rutin di rumah, terutama di tempat tidur, sofa, dan karpet, untuk mengurangi populasi tungau.

6. Hindari Kontak Langsung

Hindari kontak langsung dengan benda-benda atau hewan yang dapat menjadi sumber tungau.

7. Konsultasikan dengan Profesional Kesehatan

Jika gejala gatal terus berlanjut atau semakin parah, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai.

Tips Agar Tidak Terkena Tungau

Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Kamu bisa melakukan beberapa langkah pencegahan gatal akibat tungau seperti berikut. 

1. Menjaga Kebersihan Pribadi dan Lingkungan

Menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar merupakan langkah krusial untuk mengurangi risiko kontak dengan tungau. 

Menyikat dan mencuci tubuh secara teratur tidak hanya membantu menjaga kesehatan kulit, tetapi juga menghilangkan potensi tungau yang mungkin menempel pada permukaan kulit. 

Selain itu, membersihkan lingkungan di sekitar rumah, terutama area tidur dan ruang tamu, dapat mengurangi populasi tungau debu. Rutin mencuci pakaian, seprai, selimut, dan perabotan lainnya juga menjadi kebiasaan yang penting untuk mencegah penumpukan tungau. 

Dengan menjadikan kebersihan sebagai prioritas, kamu dapat menciptakan lingkungan yang kurang ramah bagi tungau dan mengurangi potensi terjadinya reaksi alergi atau gatal akibat interaksi dengan mikroorganisme tersebut.

2. Menggunakan Pakaian Bersih

Kebersihan pribadi menjadi aspek penting dalam upaya mencegah penumpukan tungau, dan mengganti pakaian secara teratur memiliki peran sentral dalam menjaga kesehatan kulit. 

Terutama saat tidur, pergantian pakaian menjadi lebih relevan karena saat kamu beristirahat, tubuh memproduksi sejumlah kelembapan yang dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan tungau. 

Oleh karena itu, mengganti pakaian tidur secara rutin dapat membantu menghindari penumpukan tungau di serat kain dan mencegah terjadinya reaksi alergi atau iritasi kulit. 

Selain itu, pemilihan pakaian yang longgar dan bernapas juga dapat memberikan sirkulasi udara yang baik, menciptakan lingkungan yang kurang disukai oleh tungau. 

Dengan menjadwalkan kebiasaan ini dalam rutinitas harian, kita dapat merawat kesehatan kulit dan mengurangi potensi risiko terhadap gatal-gatal akibat interaksi dengan tungau.

3. Menggunakan Minyak Balur Waji 

Minyak Balur Waji bisa menjadi solusi untuk membantu meredakan gatal akibat tungau. Pasalnya, Minyak Waji dibuat dari 10+ Botanical Essences sehingga punya banyak manfaat. 

Kandungan dari komposisi Minyak Waji yang sudah melalui uji klinis membuatnya punya banyak khasiat, seperti pegal linu, nyeri sendi, nyeri otot, nyeri sendi, masuk angin, gatal-gatal dan masalah pada kulit. 

Oleh karena itu, membalurkan Minyak Waji obat gatal pada area bekas gigitan dapat membantu meredakan gatal-gatal. 

Yuk, Sedulur dapatkan Minyak Waji sekarang juga!

Tinggalkan komentar