Apakah kamu sering mengalami gatal-gatal di ketiak? Rasa gatal tersebut biasanya akan sangat mengganggu penderitanya. Sebab, akan memunculkan keinginan untuk menggaruk bagian yang gatal.
Kondisi tersebut harus kamu waspadai, terutama jika disertai munculnya bintik-bintik merah. Nah, artikel ini akan membahas ketiak gatal dan muncul bintik merah. Tujuannya agar kamu tahu gejala, penyebab, dan cara mengatasinya.
Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Ketiak Gatal dan Muncul Bintik Merah, Gejala Apa?
Ada beberapa jenis penyakit yang sering ditandai dengan gejala gatal pada ketiak. Bahkan, gejala ini juga tidak jarang diiringi dengan munculnya bintik-bintik merah. Berikut ini beberapa penyakit yang ditandai dengan gejala tersebut.
Dermatitis Kontak
Dermatitis kontak adalah kondisi munculnya ruam kemerahan dan gatal-gatal pada kulit akibat kontak langsung dengan sebuah benda. Bagian kulit yang mengalami gejala gatal dan kemerahan salah satunya lipatan ketiak.
Ketiak gatal dan muncul bintik merah biasanya disebabkan oleh cat atau bahan baju. Keduanya memang sering menjadi faktor bagi para penderita dermatitis kontak sebagai pemicu alergi.
Oleh karenanya, kamu yang mengalami gatal di ketiak yang disertai bintik merah bisa menjadi gajal penyakit dermatitis kontak.
Ruam Panas
Ruam panas adalah ruam yang terjadi pada kulit. Meskipun tidak termasuk gejala yang berbahaya, tapi sangat mengganggu karena efek gatal dan panas yang ditimbulkan. Jenis gangguan kulit ini sering terjadi pada bagian tubuh ketiak.
Melansir laman Halodoc, ketika saluran keringat pada ketiak tidak bisa bernapas maka berakibat pada munculnya bentol, benjolan, dan lepuh. Penyebabnya adalah keringat yang terjebak di bawah kulit.
Berdasarkan kondisi tersebut maka ruam panas menjadi gangguan kulit yang ditandai dengan gejala gatal pada ketiak. Selain itu, juga disertai bentol-bentol merah.
Kandidiasis (Infeksi Jamur)
Kandidiasis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur Candida albicans. Habitat jamur tersebut sebenarnya dalam tubuh manusia, tepatnya pada saluran pencernaan dan membran mukosa rongga mulut.
Selain itu, juga bisa ditemukan di beberapa bagian tubuh yang lain. Seperti dilansir dari laman Poltekkes Denpasar, beberapa bagian yang dimaksud, seperti area vagina, uretra, kulit di bawah jari-jari kuku tangan serta kaki.
Bahkan, laman Cleveland Clinic menyebutkan bahwa jamur ini juga bisa berkembang di ketiak. Sebab, bagian tubuh yang satu ini sering dalam kondisi yang lembap akibat berkeringat. Akibatnya adalah ruam merah cerah dan gatal-gatal di ketiak.
Kondisi tersebut menandakan bahwa seseorang sedang mengalami kandidiasi. Oleh karenanya, perlu penanganan yang serius agar tidak semakin parah.
Ingrown Hair
Rambut tumbuh ke dalam (ingrown hair) adalah kondisi di mana pertumbuhan rambut melengkung masuk ke bagian dalam kulit. Kondisi tersebut berbanding dengan seharusnya bahwa pertumbuhan rambut seharusnya keluar kulit.
Gangguan pertumbuhan rambut ke dalam kulit kemudian menyebabkan tubuh memberikan respon. Adapun respon yang diberikan adalah anggapan sebagai benda asing yang mengirimkan sel inflamasi ke rambut.
Hasilnya, tubuh akan menunjukkan gejala, seperti benjolan merah atau merah mudah di sekitar rambut. Tidak hanya itu, benjolan tersebut juga terasa sangat gatal dan nyeri. Umumnya, kondisi ini sering dialami oleh mereka yang memiliki rambut tebal atau kasar.
Oleh karenanya, apabila kondisi tersebut terjadi di ketiak maka termasuk gejala ingrown hair.
Itulah beberapa jenis penyakit yang ditandai dengan gejala ketiak gatal dan muncul bintik merah atau benjolan. Apabila kamu sedang mengalami hal tersebut maka kamu perlu tahu penyebabnya.
Penyebab Ketiak Gatal dan Muncul Bintik Merah
Apa penyebab gatal di ketiak yang disertai bintik-bintik merah? Sebenarnya, ada beberapa penyebab yang umum terjadi. Nah, beberapa penyebab yang dimaksud seperti berikut.
Infeksi Jamur
Penyebab paling umum yang sering dialami penderita adalah infeksi jamur. Salah satunya pada penyakit kandidiasis, yaitu penyakit gatal yang disebabkan oleh jamur Candida albicans.
Penyakit tersebut memang jenis penyakit gatal yang disebabkan oleh jamur. Adapun bagian tubuh ketiak termasuk yang sering mengalami penyakit tersebut. Oleh karenanya, penyebab ketiak gatal dan muncul bintik merah adalah infeksi jamur.
Alergi Bahan Pakaian
Ketiak memang bagian tubuh yang sangat sering bergesekan dengan pakaian. Ternyata, beberapa bahan pakaian justru bisa menyebabkan alergi. Nah, kondisi alergi yang terjadi pada ketiak biasanya disertai bintik merah. Akibatnya muncul rasa gatal yang sangat.
Iritasi Kulit
Iritasi kulit bisa terjadi apabila tubuh mengeluarkan keringat secara berlebihan. Kondisi ini akan sangat berakibat buruk, terutama pada bagian ketiak. Pasalnya, ketiak bisa menjadi sangat lembap sehingga dapat memicu penyumbatan keringat.
Apabila kondisi tersebut dibiarkan maka bisa saja menimbulkan ruam di lipatan-lipatan ketiak. Selain itu, juga akan memunculkan rasa ruam yang sangat. Hasilnya, kamu ingin menggaruk bagian tersebut. Padahal, kebiasaan menggaruk dapat membuat iritasi semakin parah.
Penggunaan Produk yang Kurang Tepat
Bagian tubuh ketiak tidak lepas dari penggunaan produk tertentu, salah satunya deodoran. Kamu yang mengalami masalah gatal di ketikan dengan bintik-bintik merah, bisa saja karena deodoran yang digunakan tidak cocok.
Umumnya, deodoran memang menggunakan bahan-bahan kimia tertentu. Tidak semua jenis kulit cocok dengan bahan kimia yang digunakan. Oleh karenanya, beberapa kulit justru akan mengalami iritasi tertentu.
Gejala iritasi yang dimaksud salah satunya adalah gatal di bagian ketiak dan bintik-bintik merah. Meskipun, biasanya akan diiringi gejala-gejala lain, tapi keduanya merupakan gejala yang umum terjadi. Oleh karenanya, perlu segera diatasi.
Cara Mengatasi Ketiak Gatal dan Muncul Bintik Merah
Apabila kondisi ketiak gatal dan muncul bintik merah benar-benar sampai kamu alami maka kamu perlu segera mengatasinya. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan seperti berikut.
Menjaga Kebersihan Tubuh
Kunci tubuh yang sehat adalah kebersihan yang selalu dijaga. Salah satu caranya dengan mandi secara rutin, yaitu 2-3 kali sehari. Kondisi ini biasanya disesuaikan dengan aktivitas yang dilakukan, baik di dalam atau di luar ruangan maupun ringan atau berat.
Menjaga kebersihan tubuh secara rutin akan mencegah berbagai patogen penyebab penyakit masuk ke tubuh. Pasalnya, beberapa jenis patogen seperti bakteri, virus, dan jamur dapat dicegah dengan kebiasaan yang bersih.
Oleh karenanya, kamu yang menjaga kebersihan tubuh akan terhindar dari gatal-gatal di ketiak.
Rutin Mengganti Pakaian
Cara selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan rutin mengganti pakaian. Alasannya, pakaian yang telah digunakan akan menyerap keringat dan lebih lembap. Kondisi pakaian seperti ini membuat bakteri berkembangbiak lebih cepat. Hasilnya bisa memicu gatal, terutama pada bagian-bagian lipatan kulit seperti ketiak.
Mengganti Deodoran
Apabila penyebab gatal di ketiak adalah produk deodoran yang tidak cocok maka kamu harus menggantinya. Ada banyak produk yang bisa kamu pastikan lebih cocok dengan kondisi kulit kamu, terutama yang membuat ketiak tidak gatal dan bintik merah.
Mengganti produk deodoran menjadi hal wajib. Sebab apabila dibiarkan maka akan semakin parah.
Mengoleskan Krim atau Obat Gatal
Krim atau obat gatal bisa dimanfaatkan untuk mengatasi ketiak yang gatal dan bintik merah akibat faktor tertentu. Meski demikian, kamu harus memastikan bahwa krim yang kamu gunakan sesuai dengan kondisi kulit tersebut.
Minyak Waji bisa menjadi solusi untuk gatal-gatal, salah satunya yang terjadi pada ketiak. Pasalnya, minyak herbal ini dibuat dari 10+ Botanical Essences sehingga punya banyak manfaat, termasuk meredakan gatal-gatal di kulit.
Manfaat tersebut didapatkan dari kandungan minyak kelapa, minyak zaitun, minyak sereh, tea tree oil, dan minyak tamanu. Berbagai kandungan tersebut memiliki sifat antiinflamasi, antijamur, antiseptik, dan antibakteri.
Oleh karenanya, membalurkan Minyak Waji pada bagian yang gatal bisa membantu meredakan gejalanya.
Yuk, beli Minyak Waji sekarang juga sebagai perlindungan pertama untuk keluarga!
