Jatuh dari motor biasanya meninggalkan bekas luka, salah satunya di lutut. Luka pada bagian tubuh yang satu ini terasa sangat menyakitkan. Alasannya, lutut adalah bagian yang selalu bergerak, baik lurus maupun menekuk.
Kondisi tersebut menjadikan luka di lutut semakin parah. Akibatnya bisa menimbulkan bekas yang serius. Sehingga, perlu perawatan khusus bagi setiap orang yang mengalaminya.
Lalu, bagaimana cara menghilangkan luka jatuh dari motor di lutut? Artikel berikut akan membahas mengenai hal tersebut.
Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Jenis Luka Jatuh Dari Motor di Lutut
Perlu kamu ketahui bahwa banyak jenis luka jatuh dari motor. Meski demikian, luka yang paling umum adalah luka terbuka, terutama apabila terjadi pada bagian lutut. Pasalnya, lutut sering dijadikan tumpuan. Akibatnya luka yang didapat lebih parah dibanding bagian lain.
Lalu, tahukah kamu tentang luka terbuka? Dilansir dari laman Kemenkes RI, jenis luka ini merupakan luka yang terpapar oleh udara karena adanya kerusakan pada kulit. Kondisi ini, baik disertai kerusakan jaringan di bawahnya maupun tidak.
Sebaliknya, luka tertutup merupakan jenis luka yang terjadi karena kerusakan jaringan dan pendarahan di bawah permukaan kulit. Contohnya adalah luka memar akibat sesuatu.
Oleh karena itu, luka jatuh dari motor di lutut umumnya adalah luka terbuka. Adapun beberapa jenisnya sebagai berikut.
1. Luka Abrasi
Saat jatuh dari motor, seseorang biasanya mengalami luka abrasi. Dilansir dari laman Orami, luka in sering disebut dengan luka lecet. Alasannya, terjadi ketika kulit bergesekan atau lepas pada permukaan yang kasar.
Kondisi tersebut menjadikan darah yang keluar sedikit. Meski demikian, orang yang mengalami luka ini harus tetap membersihkan dan menghilangkan kotoran pada bagian lutut yang terluka. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya infeksi.
2. Luka Laserasi
Luka lain yang sering diderita akibat jatuh dari motor adalah laserasi. Luka ini ditandai dengan lubang yang dalam atau robekan pada kulit. Akibatnya, seseorang dapat mengalami pendarahan yang serius.
Oleh karenanya, penderita luka ini biasanya harus segera mendapatkan penanganan medis.
3. Luka Avulsi
Selanjutnya, jatuh dari motor juga bisa menyebabkan luka avulsi. Hal ini ditandai dengan lepasnya kulit terluar dari jaringan di bawahnya. Selain jatuh dari motor, luka ini sering disebabkan karena insiden ledakan dan serangan hewan.
4. Luka Tusukan
Luka jenis ini adalah luka yang ditandai dengan adanya lubang kecil di jaringan lunak. Penyebabnya adalah serpihan benda atau jarum yang dapat menyebabkan luka tusuk akut.
Meski demikian, yang terpengaruh hanyalah bagian luar jaringan. Akan tetapi, luka bisa menjadi parah dan dapat mengakibatkan pendarahan yang banyak.
5. Luka Sayatan
Terakhir, luka akibat jatuh dari motor pada bagian lutut biasanya berupa sayatan. Bentuknya seperti garis-garis lurus pada kulit. Penyebabnya adalah gesekan benda yang tajam.
Kondisi tersebut menjadikan penderitanya bisa mengalami pendarahan yang hebat dan cepat. Bahkan, pada beberapa kasus luka ini justru sampai merusak otot atau saraf. Akibatnya, perlu mendapatkan penanganan, seperti mendapatkan jahitan.
Cara Mengobati Luka Jatuh Dari Motor di Lutut
Setelah mengetahui jenis-jenis luka di lutut akibat jatuh dari motor, kini kamu harus tahu cara mengobatinya. Tujuannya agar tidak mengalami infeksi dan mengurangi risiko munculnya jaringan parut di kulit.
Ada cara yang bisa kamu lakukan apabila jenis lukanya termasuk ringan. Beberapa di antaranya sebagai berikut.
1. Mencuci Tangan
Cara pertama yang harus dilakukan adalah mencuci tangan. Hal ini sangat disarankan agar terhindar dari bakteri atau virus yang bisa masuk ke dalam tubuh melalui bagian lutut yang terluka.
Selain itu, kamu juga harus memastikan bahwa cuci tangan dilakukan dengan air yang mengalir. Sebelumnya, bersihkan tangan dengan sabun untuk menghilangkan kuman di tangan.
2. Mencuci Lutut yang Luka
Selanjutnya, kamu juga bisa mencuci bagian lutut yang luka akibat jatuh dari motor. Caranya dengan menggunakan air mengalir selama beberapa menit. Dengan catatan, tidak boleh menekan atau menggosoknya terlalu dalam.
Melakukan hal tersebut dapat memicu pendarahan pada bagian yang luka. Akibatnya, kondisinya bisa semakin buruk.
3. Membersihkan Luka
Selain mencuci bagian yang luka, kamu juga harus membersihkannya dari kotoran. Bentuknya, seperti aspal, pasir, kaca, atau kerikil yang mungkin masih menempel pada luka. Caranya bisa menggunakan pinset yang sudah dibersihkan dengan alkohol.
Tindakan tersebut bertujuan untuk mencegah luka dari infeksi bakteri atau kuman penyebab penyakit. Sehingga, kondisi lutut yang luka tidak semakin parah dan bisa sembuh.
4. Menggunakan Krim Antibiotik
Setelah dibersihkan, luka di lutut harus diolesi krim antibakteri. Adapun beberapa contohnya, yaitu polysporin, neosporin, dan bacitracin. Apabila kamu ragu dengan krim tersebut maka kamu bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Akan tetapi jika kamu sudah yakin menggunakan krim maka bisa langsung mengoleskannya pada bagian luka. Hal ini dengan catatan diaplikasikan secara tipis-tipis untuk mempercepat pemulihan luka dan mencegah terjadinya jaringan parut.
Cara ini bisa dilakukan secara terus-menerus apabila tidak menimbulkan reaksi berlebih. Pasalnya, reaksi penggunaan antibiotik salah satunya menimbulkan ruam. Apabila kondisi ini sampai terjadi maka sebaiknya menghentikan pemakaian.
5. Menutup Luka dengan Kain Kasa
Cara selanjutnya, kamu bisa menutup luka yang ada di lutut dengan kain kasa. Hal ini harus dilakukan, terutama jika lukanya tergolong relatif lebar. Tujuannya adalah untuk menjaga luka tetap lembap, mempercepat pemulihan luka, dan mencegah luka karena bakteri.
Melakukan cara ini harus diimbangi dengan rajin ganti kain kasa, yaitu 1 sampai 2 kali sehari. Kondisi ini sangat disarankan terutama ketika dalam keadaan lembap.
Selanjutnya, untuk mengatasi luka jatuh dari motor di lutut, kamu juga disarankan untuk membasahi kain kasa dengan air garam. Fungsinya adalah untuk melunakkan kulit agar mudah dilepas ketika akan diganti.
Minyak Waji untuk Mengobati Bekas Luka
Setelah melakukan berbagai cara pada poin sebelumnya, kamu juga bisa menggunakan Minyak Waji untuk mengobati bekas luka. Salah satunya ketika lukanya disebabkan karena jatuh dari motor.
Minyak Waji merupakan minyak balur multifungsi yang dibuat dari 10+ Botanical Essences. Hal ini menjadikannya memiliki banyak khasiat, salah satunya mengobati bekas luka.
Khasiat tersebut didapatkan dari kandungan bahan di dalamnya, seperti minyak sereh, minyak jojoba, minyak tamanu, minyak cananga, dan minyak sereh. Bahan-bahan ini mengandung banyak zat yang dapat menyembuhkan luka.
Oleh karena itu, Sedulur harus dapatkan Minyak Waji sekarang juga melalui website resminya di wajiofficial.id atau via Link Pembelian Resminya Berikut.