Tips Melindungi Kulit Dari Sinar Matahari, Cegah Masalah Kulit!

Sinar matahari, meskipun banyak manfaatnya bagi kehidupan, tapi juga bisa jadi faktor kerusakan kulit, loh. Utamanya jika kamu tidak mengantisipasinya dengan baik, misalnya dengan tidak menggunakan produk pelindung kulit. 

Alasannya, sinar matahari yang langsung mengenai kulit secara terus-menerus bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Oleh karenanya, kamu perlu melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung. 

Nah, bagaimana cara melindungi kulit dari sinar matahari secara alami? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini! 

Apa yang Terjadi Saat Kulit Terkena Sinar Matahari?

Menjawab pertanyaan tersebut, kamu perlu paham terkait sinar ultraviolet terlebih dahulu. Melansir laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sinar ultraviolet (UV) adalah bagian gelombang elektromagnetik dari energi radiasi matahari pada pita 100–400 nm. 

Sinar ultraviolet yang berada pada pita gelombang tersebut dibagi lagi menjadi, yaitu UV A, UV B, dan UV C. Kamu perlu tahu bahwa sinar UV A (315–400 nm) sebagian besar akan dapat mencapai permukaan bumi. 

Berbeda dengan hal tersebut, 90% sinar UV B (280–325) justru akan diserap oleh ozon, uap air, dan gas lain yang ada di atmosfer. Sedangkan UV C (100–280 nm) akan tertahan pada lapisan ozon. 

Apa yang Terjadi Saat Kulit Terkena Sinar Matahari

Akibatnya, manusia bisa mengalami paparan sinar ultraviolet secara terus-menerus. Padahal, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa paparan sinar matahari yang berlebihan akan menimbulkan bahaya bagi kesehatan

Lalu, apa yang terjadi jika kulit terpapar sinar matahari? Menurut Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, paparan sinar matahari (sinar ultraviolet) secara cukup sebenarnya memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh, antara lain untuk sintesis vitamin D dan membunuh bakteri. 

Tapi, apabila paparan sinar ultraviolet terjadi secara berlebihan atau terus-menerus dalam waktu lama maka menyebabkan dampak negatif. Beberapa dampak yang dimaksud seperti berikut. 

1. Kulit Kemerahan 

Saat kulit terkena sinar matahari terlalu lama, dampaknya adalah munculnya kemerahan pada kulit. Kondisi ini sebenarnya menjadi reaksi tubuh terhadap suatu yang harus segera diatasi. 

Kamu perlu tahu bahwa jenis sinar ultraviolet yang menyebabkan terjadinya kondisi ini adalah sinar UV B. Sinar ini memang menyebabkan iritasi kulit yang biasanya disertai rasa gatal pada bagian yang memerah.

2. Kulit Terasa Seperti Terbakar (Sunburn

Dampak negatif selanjutnya adalah sunburn. Perasaan kulit seperti terbakar akibat terkena paparan sinar UV B ini termasuk yang paling sering dialami oleh masyarakat, mungkin kamu adalah salah satunya. 

Menurut laman Kemenkes RI, sunburn adalah reaksi iritasi atau peradangan terhadap kerusakan radiasi ultraviolet (UV) pada lapisan terluar kulit. Gejalanya berupa kemerahan, nyeri, dan rasa panas di kulit. 

3. Memicu Eritema 

Eritema adalah kondisi di mana kulit mengalami kemerahan dan bengkak. Dampak negatif akibat paparan sinar matahari ini disebabkan oleh iritasi sinar UV B. Tandanya adalah munculnya bercak kemerahan pada kulit akibat pelebaran pembuluh darah. 

4. Meningkatkan Risiko Kanker Kulit 

Kanker kulit adalah salah satu jenis kanker yang disebabkan oleh iritasi sinar UV. Penyebabnya adalah paparan sinar matahari pada siang atau sore hari. Pasalnya, waktu-waktu tersebut memang berisiko untuk merusak kulit. 

Parahnya, risiko yang muncul adalah membantu meningkatkan risiko kanker kulit. Tidak hanya itu, apabila penanganan yang diberikan terlambat maka memicu kanker kulit bagi tubuh. 

Kondisi tersebut bisa terjadi dikarenakan terjadinya kerusakan fotokimia pada DNA dan sel-sel yang berada dalam tubuh. Akibatnya, kanker kulit tidak dapat dihindarkan dan termasuk salah satu kanker yang berbahaya bagi tubuh. 

5. Kerutan pada Kulit 

Kulit yang mengalami kerutan disebabkan oleh efek samping dari hilangnya dan berkurangnya elastisitas kulit. Keadaan kulit yang seperti ini tidak jarang dikarenakan terlalu sering terkena paparan sinar UV. Akibatnya, sel-sel yang berada pada bagian dermis bisa tertembus sinar sehingga kulit menjadi kering. 

Itulah dampak yang bisa dirasakan kulit apabila terkena sinar matahari. Jadi, kamu harus waspada agar terhindar dari mengalami kondisi tersebut. 

Baca Juga: Cara Menghaluskan Tangan yang Kasar dan Kering.

Cara Melindungi Kulit Wajah Dari Sinar Matahari Secara Alami

melindungi kulit dari sinar matahari

Apa yang bisa kamu lakukan untuk melindungi kulit dari sinar matahari? Banyak cara bisa kamu lakukan, baik menggunakan produk-produk kimia maupun alami. Perlu kamu tahu, banyak orang memilih cara alami untuk perlindungan kulit. 

Cara alami sering dipilih banyak orang dikarenakan minim akan efek samping. Selain itu, juga karena mudah dilakukan, namun tetap memberikan manfaat yang maksimal. Nah, berikut beberapa cara yang bisa kamu aplikasikan. 

1. Menggunakan Topi (Penutup Kepala) 

Topi yang digunakan pada siang hari bisa menghalangi wajah dari terkena sinar matahari langsung. Tidak hanya itu, topi juga bisa melindungi rambut, telinga, dan leher. Hal ini menjadikan topi sebagai cara alami melindungi kulit wajah dari sinar matahari. 

2. Mengaplikasikan Tabir Surya (Sunscreen

Tabir surya belakangan ini jadi produk yang banyak dibeli masyarakat. Tujuannya untuk melindungi kulit dari iritasi akibat paparan sinar matahari secara langsung. 

Pasalnya, tabir surya biasanya dibuat dengan bahan-bahan untuk memberikan perlindungan pada kulit dari sinar ultraviolet. Meskipun merupakan produk buatan, tapi ada beberapa produk yang dibuat dengan bahan alami. Kamu bisa memilih produk tersebut. 

3. Menggunakan Kacamata 

Kacamata bisa jadi alat paling efektif untuk melindungi mata sekaligus kulit wajah ketika beraktivitas di luar ruangan. Pasalnya, kacamata bisa menghalangi matahari untuk mengenai kulit kamu secara langsung. Hasilnya, mengurangi dampak-dampak paparan sinar UV pada kulit. 

4. Mandi Menggunakan Air Sejuk 

Saat kulit baru saja terpapar sinar matahari langsung, apabila kamu mau mandi maka usahakan dengan air yang sejuk. Pasalnya, air yang terlalu panas atau dingin justru membuat iritasi kulit semakin parah. 

Selain itu, kamu juga bisa mendukungnya dengan sabun mandi lembut dan diformulasikan khusus untuk kulit, salah satunya sabun kulit badan Waji. Sabun dengan kandungan 8 Bahan Aktif Alami ini sangat efektif untuk membantu mengatasi berbagai masalah pada kulit. 

Alasannya, sabun ini mampu melembapkan, meredakan gatal, dan membuat kulit tetap sehat serta lembut. Hal ini dengan memanfaatkan berbagai kandungan yang terdapat di dalamnya. 

Jadi, kamu bisa melindungi kulit dari paparan sinar matahari dengan rutin menggunakan sabun Waji. 

5. Menggunakan Gel Lidah Buaya dan Yogurt 

Cara melindungi kulit selanjutnya adalah dengan rutin mengaplikasikan gel lidah buaya atau yogurt pada kulit. Keduanya mengandung mineral, enzim, antioksidan, vitamin C dan E yang sangat tinggi sehingga melembapkan kulit yang terbakar. 

Tidak hanya itu, kandungan protein dan lemak dalam yogurt juga membantu mengurangi rasa perih pada kulit yang terbakar. Oleh karenanya, cara ini terbilang efektif untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung. 

6. Mengoleskan Minyak Kelapa 

Minyak kelapa memang sangat tinggi akan kandungan yang bisa melembapkan kulit. Hal ini membuatmu perlu mengoleskan minyak kelapa apabila mengalami gangguan kulit setelah terkena paparan matahari. 

Minyak Balur Waji bisa jadi solusi untuk masalah ini. Sebab, minyak herbal dengan formula 10+ Botanical Essences ini salah satunya adalah mengandung ekstrak minyak kelapa. Hasilnya, menggunakan Minyak Waji membantu melembapkan kulit dari berbagai masalah, termasuk akibat paparan sinar UV. 

7. Menggunakan Masker Timun 

Timun adalah salah satu bahan alami yang sangat efektif untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Pasalnya, sayuran ini mengandung senyawa yang bersifat antioksidan dan analgesik, sehingga mampu melindungi sekaligus meredakan berbagai masalah kulit.

Baca Juga: Perbedaan Kulit Kering dan Dehidrasi.

Itulah beberapa cara alami melindungi kulit wajah dari paparan sinar UV. Kamu bisa memilih salah satu ataupun semua cara untuk diaplikasikan. Yuk, lakukan sekarang juga untuk menjaga kulit kamu tetap sehat dan terhindar dari dampak iritasi akibat sinar UV! 

Tinggalkan komentar