Kamu sering mengalami gatal hingga membuatmu kesal? Kini saatnya kamu mencoba Minyak Waji Obat Gatal sebagai solusinya. Sebab, Waji bisa membantu kamu meredakan gatal-gatal di kulit.
Manfaat tersebut didapatkan dari komposisinya, yaitu mengandung 10+ Botanical Essences. Hasilnya, gatal-gatal yang disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, atau masalah kulit lainnya bisa teratasi.
Artikel ini akan membahas jenis gatal yang bisa diobati dengan Minyak Waji, cara menggunakannya, dan tidak lupa di mana kamu bisa membelinya.
Yuk, kenalan lebih jauh dengan Minyak Waji!
Apa itu Minyak Waji? Kenapa Ampuh untuk Gatal?
Minyak Waji adalah minyak balur herbal racikan tanah jawi yang diformulasikan dari 10+ Botanical Essences, sehingga berfungsi untuk membantu meredakan nyeri otot, nyeri sendi, pegal linu, hingga gatal-gatal.
Sebagai pereda gatal, Minyak Waji mengandung beberapa minyak esensial yang telah diformulasikan dengan carrier oil. Formulasi ini menghasilkan minyak balur yang terbukti dapat meredakan gatal-gatal di kulit dan tentunya aman digunakan.
Berikut jenis-jenis minyak esensial dan carrier oil yang terdapat dalam Minyak Waji dan bisa untuk mengatasi gatal.
- Minyak Kelapa
Minyak kelapa termasuk jenis carrier oil yang dimanfaatkan untuk mengencerkan minyak esensial. Tujuannya agar essential oil lebih aman untuk diaplikasikan pada kulit kamu. Sebab, membalurkan langsung minyak esensial akan sangat berbahaya bagi kuli.
Selain sebagai pengencer, minyak kelapa juga mengandung tinggi asam lemak yang bermanfaat untuk melembapkan kulit. Rutin mengaplikasikannya di kulit akan mencegah kulit kering yang menyebabkan gatal.
- Minyak Zaitun
Berbeda dengan sebelumnya, minyak zaitun termasuk jenis minyak esensial. Fungsinya bagi kulit untuk melembapkan sekaligus memperkaya strukturnya. Hal ini menjadikan hasil ekstraksi buah zaitun ini masuk golongan emolien (pelembap).
Semakin lembap kondisi kulit kamu akan mencegah gatal-gatal yang disebabkan oleh kondisi kulit yang kering.
- Minyak Jojoba
Minyak jojoba juga termasuk komposisi Minyak Waji yang bermanfaat untuk membantu mencegah gatal. Hal ini dikarenakan terdapat kandungan wax ester di dalamnya. Fungsinya untuk menstabilkan oksidasi dan degradasi yang terjadi pada kulit.
- Minyak Pohon Teh (Tea Tree Oil)
Minyak esensial lainnya adalah tea tree oil yang mengandung antiseptik dan antimikroba alami. Fungsinya untuk mencegah bakteri, virus, dan jamur penyebab gatal. Oleh karenanya, dengan membalurkan secara rutin pada kulit bisa terhindar dari gatal.
- Minyak Sereh
Minyak sereh adalah minyak yang didapatkan dari hasil penyulingan daun dan batang sereh. Minyak ini tinggi akan kandungan senyawa antijamur. Hal ini menjadikannya bisa mencegah gatal, terutama yang disebabkan oleh jamur.
Selain beberapa minyak esensial dan carrier oil yang telah disebutkan, masih banyak lagi kandungan minyak alami yang terdapat dalam Minyak Waji. Adapun minyak lainnya, seperti minyak kayu putih, pala, nyamplung, temulawak, jahe, cengkeh, dan masih banyak lagi.
Komposisi tersebut menjadikan Minyak Waji obat gatal yang bisa membantu meredakan gatal di kulit.
Jenis Gatal yang Bisa Diobati dengan Minyak Balur Waji
Setelah tahu bahwa banyak minyak esensial yang terdapat dalam Waji membantu mengobati gata, tapi jenis gatal yang bisa diobati dengan Minyak Waji itu apa saja? Nah, berikut ini akan diuraikan jenis-jenisnya.
1. Gatal Akibat Kulit Kering
Permasalahan kulit kering sering menjadi pemicu gatal-gatal di kulit. Salah satu contohnya adalah eksim kering, biasanya sering kejadian eksim gatal di malam hari. Nah, gatal karena eksim termasuk jenis gatal yang bisa diobati dengan Minyak Waji.
Alasannya, Waji mengandung banyak minyak esensial yang sangat bermanfaat untuk melembapkan kulit. Kondisi kulit yang lembap akan mencegah seseorang mengalami eksim kering penyebab gatal.
2. Gatal Akibat Gigitan Serangga
Selanjutnya, gatal akibat serangga juga bisa diobati dengan Waji. Serangga (insecta) merupakan kelompok organisme yang paling banyak jumlahnya, misalnya nyamuk, lebah, semut, dan lalat.
Beberapa jenis serangga tersebut biasanya menggigit manusia hingga menyebabkan gatal-gatal pada kulit. Penyebabnya adalah suntikan air liur dari serangga ke dalam tubuh melalui kulit.
Efeknya, tubuh akan memunculkan reaksi perlawanan sistem kekebalan tubuh, salah satunya diwujudkan dengan gatal-gatal. Kondisi ini bisa diobati dengan memanfaatkan kandungan Minyak Waji yang punya banyak senyawa alami pereda gatal akibat gigitan serangga.
3. Gatal Akibat Alergi
Tidak hanya serangga, alergi juga bisa menjadi penyebab gatal-gatal, misalnya biduran. Alergi yang menyebabkan biduran biasanya dipicu oleh banyak faktor, seperti suhu dingin, suhu panas, pakaian yang terlalu ketat atau kotor.
Faktor-faktor tersebut kemudian memicu tubuh mengalami reaksi yang diwujudkan dengan bentol-bentol yang bervariasi. Selain itu, juga menimbulkan rasa gatal yang sangat. Namun, gatal akibat biduran ini bisa diobati dengan Minyak Waji.
Baca Juga Artikel Lainnya Seputar Gatal:
- Cara Mengatasi Telapak Tangan Gatal dan Muncul Bintik Berair.
- Penyebab Badan Gatal Setelah Mandi, Kok Bisa?
- Manfaat Daun Ketepeng untuk Gatal
4. Gatal Akibat Jamur
Bahkan jenis gatal akibat jamur seperti kurap juga bisa diobati dengan Minyak Waji. Penyakit ini termasuk jenis penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur pada bagian sela-sela tubuh, seperti jari kaki dan ketiak.
Sebab, kandungan minyak esensial dalam Waji memiliki senyawa-senyawa yang berfungsi sebagai agen antijamur. Hasilnya, membalurkan Minyak Waji secara rutin akan membantu meredakan gatal akibat jamur kulit.
Selain beberapa jenis gatal tersebut, Minyak Waji juga bisa membantu meringankan gatal akibat faktor lain, seperti gatal akibat bakteri dan virus. Oleh karenanya, Waji sangat bermanfaat untuk membantu mengatasi gatal-gatal di kulit.
Lebih dari Obat Gatal, Minyak Waji Juga Memiliki Manfaat Lainnya
Buat yang sudah membeli produk Minyak Waji, ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan selain sebagai obat gatal alami. Berikut beberapa manfaat lainnya dari Produk Minyak Waji.
– Membantu Mengatasi Pegal Linu
Minyak balur multifungsi, Waji dapat membantu mengatasi pegal linu dari luar tubuh. Hal ini dikarenakan terdapat kandungan minyak pala di dalamnya. Sebab, menurut Kementerian Pertanian, Pusat Perpustakaan dan Literasi pertanian, minyak yang berasal dari biji pala ini mengandung sifat analgesic.
Analgesic termasuk jenis antiinflamasi yang dapat membantu meredakan pegal linu. Adapun cara pengaplikasiannya, yaitu dengan dibalurkan dari luar tubuh kemudian dipijat pada bagian yang terasa pegal. Oleh karenanya, membalurkan Minyak Waji dan memijat bagian yang pegal linu secara perlahan akan mengurangi rasa tidak nyaman.
– Membantu Meredakan Nyeri Sendi dan Otot
Selanjutnya, manfaat Minyak Waji adalah membantu meredakan nyeri sendi dan nyeri otot. Manfaat ini juga didapatkan dari kandungan minyak pala. Alasannya, minyak dari biji pala ini mengandung banyak senyawa antiinflamasi, salah satunya analgesic.
Senyawa antiinflamasi analgesic pada minyak atsiri pala dapat membantu meredakan nyeri otot dan pegal linu. Melansir laman Kementerian Pertanian, manfaat ini bisa didapatkan dengan cara memijat bagian yang terasa nyeri yang sebelumnya telah diolesi minyak pala.
– Membantu Mengatasi Perut Kembung
Masalah perut kembung juga dapat diredakan dengan Minyak Waji. Pasalnya, terdapat kandungan minyak kayu putih (oleum cajuputi), minyak adas, dan minyak kelapa di dalamnya.
Ketiganya punya banyak senyawa yang dapat membantu meredakan perut kembung, salah satunya cineol. Oleh karenanya, membalurkan Minyak Waji pada area perut dapat menghilangkan perut kembung.
Nah, itulah beberapa manfaat Minyak Balur Waji yang perlu kamu ketahui. Berbagai manfaat tersebut bisa kamu dapatkan apabila dalam penggunaannya dilakukan sesuai dengan cara menggunakan yang tepat.
– Memberikan Aroma Menenangkan
Tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, minyak Waji juga memberikan manfaat berupa aroma menenangkan. Manfaat ini bersumber dari minyak kenanga, minyak sereh, dan minyak gaharu.
- Minyak kenanga mengandung asam benzoat, geraniol, famesol, eugenol. linalool, dan sadrol. Berbagai senyawa alami tersebut bermanfaat untuk membantu meredakan kecemasan dan meningkatkan harga diri seiring perubahan tekanan darah dan suhu.
- Adapun minyak sereh berfungsi sebagai antidepresan. Hasilnya, menggunakan aromaterapi lemongrass dapat membantu menghilangkan depresi atau stres, sehingga memberikan efek rileks, baik untuk badan maupun pikiran.
- Selain itu, minyak gaharu juga dapat memberikan efek antidepresi. Artinya, minyak alami ini dapat membantu menurunkan tingkat emosional seseorang.
Sumber Penelitian:
1. Pengaruh Aromaterapi Kenanga
2. Wellness and Healthy Magazine
3. Repository Ubaya
Ketiga bahan tersebut terdapat dalam Minyak Waji. Oleh karenanya, membalurkan pada bagian tubuh tertentu dapat memberikan aromaterapi yang menenangkan.
Cara Menggunakan Minyak Waji Obat Gatal
Setelah tahu banyak manfaatnya, lalu bagaimana cara menggunakan Minyak Waji untuk obat gatal? Ada cara paling mudah dan efektif yang bisa kamu lakukan. Salah satunya dengan membalurkan secara langsung pada bagian kulit yang gatal.
Cara ini dinilai sangat efektif karena kebaikan minyak esensial dalam Waji akan langsung bekerja langsung pada sumbernya. Hal ini menjadikan gatal yang dirasakan akan langsung berkurang dan hilang.
Beli Minyak Waji Obat Gatal
Kamu bisa mendapatkan produk ini dengan cara membeli minyak waji obat gatal melalui Link Pembelian Produk Waji resmi. Yuk, beli sekarang juga dan rasakan manfaat Waji untuk membantu mengobati gatal-gatal di kulit!
FAQ:
Apakah Minyak Waji Halal dan BPOM?
Kami memastikan bahwa produk Minyak Waji telah bersertifikat Halal (ID110004240470523) dan telah lulus uji BPOM (TR236001771) sehingga aman untuk digunakan.
Apakah Minyak Waji Tersedia di Apotek?
Saat ini, Minyak Waji belum tersedia di apotek, tapi kamu bisa mendapatkannya secara online, baik melalui website maupun toko resminya di beberapa marketplace, seperti Shopee Mall, Tokopedia, Lazada Mall, dan TikTok.
Adakah Efek Samping Minyak Waji?
Kami memastikan bahwa Minyak Waji tidak menimbulkan efek samping, alergi, iritasi, atau ketergantungan pada penggunanya. Tapi, kami menyarankan agar penggunaannya dilakukan sesuai yang telah diajarkan, yaitu untuk usia minimal 2 tahun hingga lansia.