Ciri-ciri Serta Perbedaan Kulit Kering, Berminyak, dan Kombinasi

Masih bingung mengenai jenis kulit kamu? Kini saatnya kamu nggak bingung lagi. Sebab, kulit manusia secara umum dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu kulit kering, berminyak, dan kombinasi

Mengetahui perbedaan dari ketiga jenis kulit tersebut akan membantumu menentukan perawatan terbaik untuk kulit. Pasalnya, ada banyak aspek yang membedakan, seperti dari pengertian, ciri-ciri, hingga cara mengetahuinya. 

Artikel ini akan membahas mengenai hal tersebut. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini! 

Pengertian Kulit Kering, Berminyak, dan Kombinasi

Melansir laman National Library of Medicine, kulit adalah organ terbesar dalam tubuh yang menutupi seluruh permukaan luarnya. Bagian-bagian kulit dibagi menjadi tiga, yaitu epidermis, dermis, dan hipodermis. Adapun setiap bagiannya memiliki struktur dan fungsinya sendiri. 

Struktur kulit tersebut terbentuk dari berbagai jaringan yang rumit sehingga fungsinya bisa menjadi penghalang awal terhadap patogen, sinar ultraviolet (UV), bahan kimia, dan cedera mekanis. Selain itu, juga untuk mengatur suhu dan jumlah air yang dilepaskan ke lingkungan. 

Meski demikian, kondisi kulit setiap orang bisa berbeda dengan orang lain. Alasannya, ada beberapa jenis atau tipe kulit manusia. Seperti yang diungkapkan dr. Flandiana Yogianti, Ph.D., Sp.DV. (Departemen Dermatologi & Venereologi, FKKMK UGM) dalam laman UGM. 

Secara umum, ada beberapa jenis kulit, antara lain kulit kering, kulit berminyak, kulit kombinasi, dan kulit sensitif. Pengelompokkan ini berdasarkan kondisi kulit yang umumnya dialami oleh banyak orang. 

Tidak hanya itu, dr. Flandiana juga menyebutkan ada pengelompokkan jenis kulit lainnya, yaitu berdasarkan warnanya. Jenis kulit berdasarkan warna ini dibagi menjadi enam hingga yang paling gelap. 

Tapi, pembahasan ini akan fokus pada pengertian jenis kulit berdasarkan kondisinya seperti berikut. 

Kulit Kering 

Menurut eJournal Kedokteran Indonesia, pengertian kulit kering (xerosis) adalah kondisi kulit yang mengalami kekurangan kandungan air di stratum korneum. Akibatnya, kulit menjadi kering, kasar, dan bersisik karena kurang lembap. 

Selain itu, kulit kering menurut dr. Flandiana dicontohkan pada kondisi kulit kusam, tertarik, dan sedikit mengelupas. Beberapa hal tersebut mengindikasikan bahwa kondisi kulit tubuh seseorang termasuk jenis kulit kering. 

Kulit Berminyak 

Pengertian kulit berminyak (oily skin) merupakan jenis kulit yang berminyak akibat produksi sebum berlebih dari kelenjar sebaceous. Sebum itu sendiri adalah zat berminyak yang terbuat dari lemak tubuh. 

Fungsinya bagi tubuh adalah untuk untuk memberikan kelembapan pada kulit. Tapi, karena produksinya berlebih sehingga menyebabkan kulit justru menjadi berminyak. Akibatnya, pori-pori kulit bisa tersumbat hingga memicu jerawat. 

Kondisi tersebut termasuk dalam kategori kulit berminyak yang sering dialami banyak orang, terutama di Indonesia yang memiliki iklim tropis. 

Kulit Kombinasi 

Kulit kombinasi adalah jenis kulit yang memiliki kondisi campuran, yaitu ada sebagian area yang berminyak dan sebagian area lain yang kering. Selain itu, bisa juga dalam kondisi yang ada kalanya semua bagian berminyak dan ada kalanya kering. 

Jenis kulit yang satu ini tidak jarang ditemui pada remaja hingga dewasa. Oleh karenanya, apabila kulitmu terkadang berminyak terkadang kering maka bisa saja karena jenis kulitmu kombinasi. 

Itulah beberapa jenis tipe kulit yang umumnya dimiliki oleh masyarakat, termasuk Indonesia. Berdasarkan pengertiannya maka bisa disimpulkan bahwa perbedaan jenis kulit terdapat pada kondisinya, yaitu kondisi kering, berminyak, dan keduanya. 

Ciri-ciri Kulit Kering, Berminyak, dan Kombinasi

Setelah tahu pengertiannya, kini saatnya kamu mengidentifikasi ciri-ciri dari setiap jenis kulit. Pasalnya, kulit kering, berminyak, dan kombinasi memiliki cirinya masing-masing. Berikut beberapa ciri yang bisa kamu identifikasi. 

Ciri Kulit Kering 

Melansir laman Mayo Clinic, kulit kering biasanya bersifat sementara atau musiman, bukan suatu keadaan kulit yang permanen. Misalnya, kamu bisa mengalami kulit kering apabila memasuki musim dingin atau musim panas. 

Kondisi tersebut kerap ditandai dengan beberapa gejala berikut. 

  • Perasaan kulit yang kencang 
  • Kulit terasa tampak kasar 
  • Memicu rasa gatal (pruritus) 
  • Kulit mengelupas sedikit hingga parah sehingga tampilan pucat yang dapat memengaruhi kulit kering berwarna cokelat dan hitam 
  • Kulit mengelupas, baik ringan maupun berat 
  • Garis-garis halus atau retakan 
  • Kulit yang berwarna kemerahan pada jenis kulit putih dan keabu-abuan pada jenis kulit coklat dan hitam 
  • Retakan dalam yang memicu berdarah 

Gejala-gejala kulit kering tersebut apabila mendapatkan penanganan yang tepat maka perlahan akan menghilang. Oleh karenanya, kamu perlu mengetahui berbagai gejalanya untuk memastikan penanganannya. 

Ciri Kulit Berminyak 

Selain kulit kering, kulit berminyak juga memiliki tanda-tanda tertentu yang bisa kamu ketahui. Melansir laman National Library of Medicine, berikut beberapa ciri yang kulit berminyak yang sangat umum dialami banyak orang. 

  • Kulit yang terlalu mengilap 
  • Pori-pori membesar 
  • Jerawat 
  • Ketidakseimbangan lapisan hidrolipid 
  • Kulit mudah terlihat kotor dan kusam 

Itulah ciri-ciri kulit berminyak yang sangat mudah kamu ketahui, bahkan bisa hanya dengan melihat. 

Ciri Kulit Kombinasi 

Lalu, bagaimana dengan kulit kombinasi? Sebagai jenis kulit gabungan, yaitu kering dan berminyak, keduanya juga memiliki ciri-ciri tertentu. Nah, berikut beberapa ciri kulit kombinasi secara umum. 

  • Kulit berminyak di area T-zone (dahi, hidung, dan dagu) 
  • Kulit kering di area pipi, sekitar mata, dan mulut 
  • Pori-pori di area T-zone tampak lebih besar 
  • Kulit terasa kasar di area yang bukan T-zone 
  • Kulit lebih berminyak saat cuaca panas dan lebih kering saat cuaca dingin 
  • Kulit lebih berminyak saat musim pancaroba 
  • Kulit mudah berjerawat saat haid 
  • Kulit lebih kering dan jerawat menghilang setelah haid 

Itulah perbedaan kulit kering, berminyak, dan kombinasi. Apakah kamu memiliki tanda-tanda tersebut? Bisa saja karena kulitmu termasuk salah dari ketiga tipe kulit tersebut. Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan setiap tanda pada kulit yang kamu alami. 

Baca Juga: Tips Merawat Kulit Sensitif.

Cara Mengetahui Tipe Kulit Sendiri

Buat kamu yang masih bingung mengenai jenis kulit, ada beberapa cara mengetahui tipe kulit, loh. Melansir laman Healthline, terdapat 3 cara untuk tahu jenis kulit kamu seperti berikut. 

Mengikuti Tes Harian 

Tes harian kulit adalah mengidentifikasi dengan cara melihat kinerja kulit dari pagi hingga sore hari. Cara ini sangat efektif karena bisa melihat kulit kemu berminyak, kering, atau keduanya. 

Selain itu, kamu juga bisa memastikannya dengan mencocokkan beberapa kondisi kulit sesuai tabel berikut. 

Hasil (di penghujung hari)Jeni Kulit 
Apakah wajah kamu terasa berminyak dan berkilau? Kulit berminyak 
Apakah T-zone kamu berkilau, tetapi bagian wajah lainnya sebagian besar matteKulit kombinasi 
Apakah kamu memiliki sedikit minyak di kulit, mengelupas, kemerahan, atau tidak sama sekali? Kulit kering 
Apakah kulit kamu gatal, merah, atau meradang? Kulit sensitif 

Mencoba Tes Cuci Muka 

Apabila kamu kesulitan melakukan tes harian maka kamu bisa mencoba tes cuci muka. Pasalnya, tes harian memang sangat sulit untuk orang-orang yang memiliki aktivitas tertentu, seperti olahraga, outdoor, dan lain sebagainya. Sebab, mereka harus mandi setelah beraktivitas. Akhirnya, mereka tidak bisa melakukan tes harian. 

Solusinya, mereka bisa melakukan tes cuci muka. Caranya dengan menggunakan sabun pembersih ringan untuk wajah dan sabun mandi untuk area badan yang lain. Kamu bisa menunggunya selama 30 menit untuk melihat dan merasakan hasilnya. 

Apabila kamu merasa kulitmu tertarik setelah cuci muka maka bisa mengindikasikan bahwa jenis kulit kamu kering. Selanjutnya, jika kulit justru berminyak maka menunjukkan tipe kulit berminyak. Apabila keduanya maka termasuk kulit kombinasi. 

Itulah cara mengetahui jenis kulit dengan melakukan tes cuci muka. Cara ini termasuk mudah dan efektif untuk dilakukan. 

Memotret Kulit 

Cara terakhir ini biasanya dilakukan oleh dokter kulit dengan metode fotografi. Tujuannya untuk memberikan evaluasi kondisi kulit pasien dan menganalisisnya lebih lanjut. Salah satu alat yang digunakan adalah filter mirip UV yang bisa menunjukkan kerusakan akibat sinar matahari dan pigmentasi. 

Hasilnya, perubahan halus pada tekstur kulit atau ukuran pori-pori bisa diidentifikasi. Bahkan, bisa juga menunjukkan produksi minyak yang berlebih pada kulit. Cara ini menjadikan hasilnya lebih valid. 

Itulah tiga cara mengetahui jenis kulit, yaitu dengan tes harian, cuci kulit, dan memotret kulit. Kamu bisa melakukan salah satu atau ketiganya untuk memastikan jenis kulit kamu. Hasilnya, kamu bisa mengidentifikasi kulitmu kering, berminyak, atau keduanya. 

Apabila kamu memiliki ketiga jenis kulit tersebut, kamu bisa menggunakan sabun Waji dengan formula 8 Bahan Aktif Alami, loh. Pasalnya, bahan alami yang terdapat di dalamnya sangat bermanfaat bagi kulit. 

Menggunakannya secara rutin membantu kulit kamu tetap bersih, sehat, lembut, dan tidak kering. Yuk, dapatkan produknya sekarang juga melalui website resminya di www.wajiofficial.id

Tinggalkan komentar