Perut Terasa Ada Benjolan Bergerak, Harus Bagaimana Mengatasinya?

Perut terasa ada benjolan bergerak dapat terjadi setelah Kamu melakukan beberapa aktivitas fisik yang menekan perut, setelah melakukan pembedahan, terkena penyakit kronis, maupun penyebab-penyebab lainnya.

Tentu saja, kondisi tersebut membuat perut menjadi sangat tidak nyaman. Maka dari itu, penting untuk segera mengetahui lebih lanjut tentang kondisi perut yang seperti ada benjolan bergerak, seperti penyebabnya apa dan bagaimana mengatasinya.

Kondisi ini biasanya terjadi pada perut bagian kiri bawah, kanan atas, hingga terkadang seperti berpindah-pindah di keseluruhan area perut. Apakah itu berbahaya? Yuk cari tahu di artikel ini.

Penyebab Perut Terasa Ada Benjolan Bergerak

Penyebab Perut Terasa Ada Benjolan Bergerak

1. Hernia

Hernia disebabkan oleh melemahnya otot dan dinding jaringan di dalam perut seseorang, yang umumnya bertugas untuk menjaga organ dalam dan usus agar tetap pada tempatnya. Otot yang lemah ini dapat membuat bagian dalam tubuh mendorongnya dan mengakibatkan hernia.

Beberapa aktivitas dapat menyebabkan hernia, misalnya angkat berat, mengejan berlebihan saat batuk dan mengejan berlebihan karena sembelit.

Hernia memiliki beberapa jenis, antara lain:

  • Hernia inguinalis

Ketika terjadi kelemahan pada dinding perut dan sebagian usus maupun jaringan lunak lain yang menonjol melaluinya, maka akan menyebabkan perut bagian bawah di dekat pangkal paha terlihat menonjol ke bawah.

Kondisi ini bisa disebut dengan hernia inguinalis. Biasanya benjolan ini bisa diperparah ketika batuk, membungkuk, maupun mengangkat barang berat.

  • Hernia insisional

Melemahnya otot perut akibat sayatan bedah dapat menimbulkan benjolan di perut. Inilah yang disebut dengan hernia insisional.

Hernia insisional dapat disebabkan beberapa hal seperti aktivitas fisik berlebihan pasca operasi, tekanan pada perut saat sayatan bedah belum sembuh sepenuhnya, kehamilan dan penyebab lain.

  • Hernia umbilikalis

Hernia ini biasanya timbul di area pusar. Hernia umbilikalis dapat menghilang apabila dinding perut telah sembuh dengan sendirinya.

2. Testis yang Tidak Turun

Bayi laki-laki memiliki peluang mengalami testis yang turun apabila salah satu maupun kedua testis gagal turun dari perut ke dalam skrotum, atau kantong yang melindungi testis.

Untuk mengatasi masalah ini, biasanya dilakukan terapi hormon. Namun, untuk beberapa kasus mungkin dibutuhkan penanganan lebih lanjut seperti operasi.

3. Lipoma

Lipoma merupakan benjolan lemak yang berkembang di bawah kulit yang tumbuh secara bertahap dari waktu ke waktu. Selain menjadi penyebab perut terasa seperti ada benjolan bergerak, lipoma juga dapat berkembang di bagian tubuh lainnya.

Lipoma umumnya tidak berbahaya dan hanya berupa benjolan kenyal yang tidak memerlukan perawatan tertentu.

4. Hematoma 

Penyakit ini disebabkan pembuluh darah yang pecah dan mengeluarkan isinya, kemudian menggenang di bawah kulit.

Umumnya, hematoma terjadi saat adanya cedera pada area tersebut. Apabila terjadi cedera di bagian perut, tonjolan hematoma kemungkinan besar muncul di samping kulit yang berubah warna.

5. Tumor

Penyakit kronis seperti tumor pada organ perut maupun kulit di area perut juga dapat menyebabkan perut terasa ada benjolan yang bergerak. Namun, kasus ini bisa dibilang cukup jarang.

Cara Mengatasi Perut Terasa Ada Benjolan Bergerak

perut terasa ada benjolan bergerak

Untuk mengatasi perut terasa ada benjolan bergerak, dapat dilakukan beberapa cara sebagai berikut:

1. Berolahraga Secara Rutin

Olahraga dapat membuat otot-otot tubuh, termasuk otot perut menjadi kuat. Pilihlah olahraga yang ringan, seperti yoga, pilates, jogging, berenang, bersepeda dan olahraga lainnya.

Hindari olahraga berat seperti angkat beban dan Lakukan secara rutin, meskipun dengan durasi yang sebentar. 

2. Mengatur Pola Makan

Pola makan yang teratur dapat meringankan gejala perut terasa keras dan ada benjolan. Disarankan untuk makan dengan porsi sedikit namun dengan frekuensi yang sering. Hindari makan sebelum tidur karena kurang baik untuk kesehatan. 

Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi, seperti yoghurt, susu nabati, gandum utuh, dan lainnya. Makanan dengan kandungan serat dan air putih juga baik untuk mencegah sembelit. Hal ini akan membantu mencegah mengejan saat buang air besar.

Makanan yang perlu dihindari antara lain makanan asam, makanan berlemak, makanan cepat saji, dan lain-lain.

3. Melakukan Pijat

Beberapa orang mungkin berpikir untuk memijatnya. Namun, melakukan pijatan sebenarnya tidak dianjurkan. Hal ini karena beresiko menyebabkan terjadinya komplikasi berbahaya.

Akan tetapi, Kamu tetap dapat melakukan pijat refleksi pada beberapa titik kaki. Dimanakah titik pijat refleksi untuk mengobati benjolan di perut tapi tidak sakit? 

  1. Di bawah kuku ibu jari kaki di kedua sisi, tepatnya dua jari di belakang sendi jempol
  2. Di bagian dalam mata kaki, lebih tepatnya dua jari di atasnya, dan di bagian bawah mata kaki bagian luar 
  3. Di bawah lutut atau di samping tulang kering bagian atas.

Ketiga titik refleksi tersebut dapat dicoba. Untuk hasil pijatan yang lebih maksimal, kami menyarankan untuk menggunakan Waji sebagai minyak balur untuk menemani pijatan kamu.

Baca Juga: Posisi Tidur Saat Masuk Angin dan Perut Kembung.

Selain dapat digunakan sebagai pelembab dan pelicin untuk memudahkan proses pijat. Minyak Waji juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, seperti mengatasi nyeri sendi, nyeri otot, pegal, dan masih banyak lagi.

Itulah pembahasan mengenai perut terasa ada benjolan bergerak, untuk diagnosis lebih lanjut, kami sarankan kamu untuk memastikannya secara langsung ke Dokter Ahli, demi informasi yang akurat dan Kamu tidak salah mengambil langkah pengobatan.

Tinggalkan komentar