Pijatan masuk angin biasa dilakukan masyarakat Indonesia, apalagi saat memasuki musim hujan, tubuh menjadi rentan terkena berbagai penyakit seperti demam, sakit kepala, lemas, perut kembung, dan lain sebagainya.
Gejala-gejala tersebut kerap disebut dengan masuk angin atau meriang.
Di Indonesia, biasanya masuk angin akan diatasi dengan kerokan dan pijat. Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut, namun ternyata keduanya dapat menjadi alternatif pengobatan gejala masuk angin.
Titik Pijatan Masuk Angin
Pijatan untuk masuk angin dapat dilakukan pada titik berikut ini:
- Pangkal kepala bagian tengah (Pijatlah secara perlahan dengan gerakan memutar selama kurang lebih dua menit).
- Pangkal kepala bagian kiri dan kanan (Pijat secara perlahan menggunakan jari jempol selama dua menit).
- Pijat di tengah pangkal leher, yang letaknya sejajar dengan pundak. (Pijat secara perlahan dengan gerakan memutar menggunakan jempol).
- Titik terakhir adalah di dekat tulang belikat kanan dan kiri secara bergantian. Tekan sembari diputar-putar menggunakan jempol, atau urut secara perlahan menggunakan minyak urut.
Pijat untuk Mengatasi Masuk Angin dengan Minyak Waji
Saat berbicara seputar memijat, tentu minyak menjadi bahan yang pasti dicari untuk memijat tubuh. Nah, bagi kamu yang ingin menyembuhkan masuk angin dengan mudah dan cepat, bisa dengan minyak balur alami (herbal).
Produk Minyak Balur Waji memiliki banyak manfaat, salah satunya yaitu untuk mengatasi masuk angin dan perut kembung (atau gejala lain yang bisa ditimbulkan karena masuk angin).
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan Minyak Waji sebagai pelemas otot (mengatasi nyeri otot), nyeri sendi, dan pegal-pegal.
Pijatan Masuk Angin Berdasarkan Gejala Tambahan
Kemudian ada juga titik pijatan untuk masuk angin yang disesuaikan dengan gejala yang dialami. Gejala tersebut antara lain:
1. Hidung Tersumbat
Untuk mengatasi masuk angin yang disertai hidung tersumbat, pijat dengan menggunakan empat jari di sebelah kanan dan kiri dahi dengan lembut sembari mengambil nafas.
Kemudian pijat bagian dalam tulang pipi dekat bagian bawah hidung menggunakan empat jari.
2. Sakit Kepala atau Pusing
Masuk angin yang bersamaan dengan Sakit kepala dapat diatasi dengan memijat area belakang leher, lebih tepatnya di bawah kepala (pijat secara perlahan selama beberapa menit).
Selain untuk meredakan sakit kepala, teknik pijat ini juga dapat menyembuhkan hidung tersumbat dan nyeri leher.
3. Perut Kembung
Masuk angin juga biasanya diikuti dengan kondisi perut kembung, jika begitu, Anda bisa balurkan minyak pada area perut untuk mempermudah pemijatan.
Urut bagian ulu hati dan tarik ke bawah di sepanjang tulang rusuk secara berulang selama dua menit. Pijatlah perlahan perut dari bagian belakang perut ke depan. Setelah itu, pijat dari bagian bawah perut ke atas pusar.
4. Nyeri otot
Balurkan minyak pada bagian tubuh yang terasa sakit atau nyeri, kemudian pijat selama beberapa menit. Besar kecilnya tekanan tergantung pada bagian tubuh mana yang hendak dipijat.
5. Batuk
Untuk mengatasi masuk angin dan gejala batuk, pijat area di antara alis selama dua menit, kemudian pijat bagian pangkal alis, dan ditekan selama 10 detik berulang kali.
Titik selanjutnya adalah di tulang pipi yang sejajar dengan lubang hidung, pijat secara perlahan menggunakan jari. Tekan cekungan di pangkal leher selama 10 detik. Kemudian pijat di bawah tulang selangka kanan dan kiri.
Tips Lain Mengatasi Masuk Angin
Selain dengan pijatan masuk angin, berikut beberapa tips lainnya:
1. Istirahat Cukup
Gunakan waktu lebih banyak untuk istirahat, supaya daya tahan tubuh kembali seperti semula.
Apabila Anda bekerja maupun sekolah, sebaiknya pertimbangkan untuk mengambil cuti. Selain supaya bisa beristirahat dengan tenang, ini juga akan menghindari penularan terhadap orang lain.
Cobalah untuk menerapkan posisi tidur saat masuk angin yang pas agar tidur juga bisa lebih mudah dan nyenyak meskipun sedang masuk angin.
2. Makan Makanan Bergizi
Makanan bergizi akan memberikan energi tubuh, sehingga tubuh dapat sembuh lebih cepat. Rekomendasi makanan yang cocok dikonsumsi oleh penderita masuk angin adalah sup ayam, bakso, bubur, sayur bayam, telur orak-arik, dan lain sebagainya.
3. Minum Banyak Cairan
Minum banyak cairan seperti air putih dapat membantu tubuh terhidrasi. Minuman hangat seperti teh, jahe, lemon, dan lainnya juga dapat membantu menghangatkan badan dan melegakan tenggorokan
Hindari minum minuman manis, apalagi kopi dan alkohol. Karena itu akan membuat tenggorokan gatal dan sakit kepala.
Jika Anda banyak minum, maka cairan yang hilang akan tergantikan. Selain itu, air juga dapat mengontrol suhu tubuh, sehingga demam dapat mereda.
4. Menggunakan Pakaian Hangat
Gunakan pakaian hangat dan tertutup saat masuk angin, terutama saat malam hari. Hal ini akan membantu mencegah munculnya gejala lain.
Dengan melakukan pijatan masuk angin menggunakan minyak balur Waji, yang juga dapat menghangatkan badan, maka gejala-gejala masuk angin akan reda.