Pijatan untuk perut kembung biasanya menjadi salah satu alternatif yang dilakukan untuk penyembuhan tanpa obat. Terdapat banyak metode atau teknik pijatan yang bisa Anda coba untuk mengatasi masalah perut yang kembung.
Namun sebelum itu, kita perlu mengetahui dulu, apa yang dimaksud dengan perut kembung, penyebab, dan cara mengatasinya.
Apakah Anda pernah merasa penuh dan sesak di bagian perut hingga terasa sakit yang membuat tidak nyaman?
Jika iya, terdapat kemungkinan Anda mengalami perut kembung di mana kondisi ini merupakan kondisi saat perut mengalami penumpukan gas. Masalah ini cukup umum dirasakan berbagai golongan usia, bahkan pada orang yang sehat.
Perut kembung memiliki gejala seperti perut buncit, terdapat bunyi gemuruh yang tidak terlalu keras dari dalam perut, sendawa, buang gas berlebihan, dan nyeri pada perut.
Penyebab Perut Kembung
1. Penumpukan Gas
Gas di dalam usus sebagian besar diproduksi melalui proses fermentasi oleh bakteri usus yang mencerna karbohidrat.
Sebenarnya, proses ini merupakan suatu yang wajar dan alami, dalam proses pencernaan. Namun, apabila gas terlalu banyak, maka dapat menyebabkan penumpukan gas dan perut kembung.
Penumpukan gas berlebihan dapat terjadi karena beberapa hal, salah satunya karena terjadinya malabsorbsi karbohidrat. Ketika Anda memiliki intoleransi pada bahan-bahan yang mengandung laktosa, fruktosa, maupun karbohidrat, maka dapat menyebabkan proses fermentasi yang tidak biasa.
Selain itu, bakteri usus kecil yang berkembang berlebihan juga dapat menyebabkan penumpukan gas. Hal ini karena bakteri-bakteri tersebut dapat merusak keseimbangan bakteri yang menyerap gas.
2. Masalah Pencernaan
Ketika Anda mengalami masalah pada sistem pencernaan, maka makanan yang tidak tercerna akan menumpuk di sepanjang saluran pencernaan dan membuat gas memiliki lebih sedikit ruang untuk diproses. Akibatnya, gas terperangkap dan menyebabkan perut kembung.
Selain itu, ketika feses berada terlalu lama di dalam usus besar, maka akan menyebabkan fermentasi yang dilakukan bakteri semakin lama.
Proses fermentasi tersebut akan menghasilkan gas lebih banyak dan menyebabkan kembung.
3. Hormon
Perut kembung menjadi salah satu gejala yang dialami sebagian wanita saat sedang menstruasi. Hormon wanita dapat mempengaruhi cairan, gas, cadangan pencernaan, dan hal-hal lainnya.
Dikutip dari clevelandclinic, kembung juga merupakan keluhan umum selama fluktuasi hormon perimenopause.
Saat lonjakan estrogen dan progesteron menurun, maka retensi atau penyimpanan air akan terpengaruh. Akibatnya, terjadi kembung karena cairan.
Kedua hormon tersebut juga berkaitan dengan sistem pencernaan, karena dapat menyebabkan gas usus dan memperlambat maupun mempercepat aktivitas pencernaan.
4. Mengkonsumsi Makanan yang Mengandung Gas
Terdapat makanan tertentu yang mengandung banyak gas seperti kubis, kembang kol, kacang-kacangan, bawang bombay, jamur, keju, kacang-kacangan dan lainnya.
Mengunyah permen karet dan menghisap permen dapat meningkatkan produksi gas. Hal ini karena udara yang masuk dan tertelan menjadi lebih banyak.
Minuman seperti soda, minuman karbonasi, dan susu serta produk olahannya juga mengandung gas dan menyebabkan perut kembung.
5. Gaya Hidup Tidak Sehat
Perut kembung juga dapat disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat. Apabila seseorang memiliki kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol, jarang berolahraga, suka begadang, dan kebiasaan buruk lainnya, maka terdapat kemungkinan orang tersebut sering mengalami perut kembung.
7. Kondisi Medis
Beberapa kondisi medis tertentu seperti penyakit celiac, kanker perut atau usus, gastroparesis, anorexia, GERD, dan lainnya juga dapat menjadi salah satu penyebab perut kembung.
8. Stress
Selain penyebab di atas, stress juga dapat menjadi salah satu penyebab perut kembung. Saat sedang stress, orang cenderung sulit untuk mencerna makanan, sehingga jumlah udara yang ditelan menjadi meningkat.
Pijatan untuk Perut Kembung dan Mual
Pijatan untuk perut kembung diyakini dapat menjadi salah satu alternatif untuk meredakan rasa sakit dan tidak nyaman, tanpa menggunakan obat.
Pijatan dapat membantu pergerakan sistem pencernaan supaya lebih lancar sehingga gas di dalam perut bisa menghilang.
1. Pijat di Area Tulang Rusuk
Ini merupakan metode yang paling umum dilakukan untuk mengatasi perut kembung. Caranya adalah sebagai berikut:
- Tempatkan kedua tangan di atas pinggul sebelah kanan
- Pijat dengan gerakan memutar secara perlahan
- Berikan sedikit tekanan pada sisi kanan tulang rusuk
- Pijat ke arah perut bagian atas, hingga ke tulang rusuk sebelah kiri
- Bawa pijatan ke arah bawah menuju tulang pinggul sebelah kiri
Teknik ini dapat diulangi seperlunya, hingga perut tidak terasa kembung lagi.
2. Pijatan Sekitar Pusar
Metode pijatan selanjutnya adalah dengan memijat di sekitar pusar. Pijatan ini akan membantu memindahkan feses dan meringankan gejala kembung dan sesak pada perut.
- Pijat sisi kanan perut ke arah bawah menuju tulang panggul
- Gosok secara memutar dengan ujung jari
- Pijat dari tulang pinggul kanan ke arah tulang rusuk kanan selama 1 menit
- Pijat melintasi tengah dengan lembut
- Pijat ke arah bawah tulang kiri panggul ke pusar
- Ulangi gerakan tersebut selama kurang lebih 10 menit.
3. Metode Zusanli
Pijatan metode zusanli termasuk kedalam metode akupresur, yaitu metode pijat asal Tiongkok yang dipercaya dapat mempengaruhi organ perut bagian atas. Teknik ini digunakan untuk mengobati penumpukan gas, perut kembung, dan masalah perut lainnya.
- Tempatkan dua jari di bawah tempurung lutut
- Gerakkan jari dengan gerakan melingkar secara lembut, namun kuat
- Pijat selama 2-3 menit pada kedua kaki.
4. Metode Qi Hai
Sama seperti metode zusanli, metode qi hai juga berasal dari Tiongkok. Titik akupresur pada metode ini terletak di bawah pusar dan berpengaruh pada organ perut bagian bawah, dimana bagian tersebut cukup sensitif, sehingga sebaiknya lakukan pijatan secara lembut.
- Letakkan dua sampai tiga jari di bagian bawah pusar
- Berikan pijatan lembut secara memutar selama 2-3 menit
Sebenarnya, selain keempat metode yang telah disebutkan di atas, masih terdapat beberapa teknik pijatan lain, termasuk teknik akupresur yang dapat digunakan sebagai pijatan untuk perut yang kembung.
Baca Juga Artikel Lainnya: Pijatan Masuk Angin.
Mengatasi Perut Kembung dengan Minyak Waji
Apabila ingin hasil pijatan yang lebih maksimal, kamu bisa gunakan minyak balur Waji.
Waji hadir sebagai minyak balur berkualitas unggul yang terbuat dari 10+ botanical essences dan diformulasikan secara khusus.
Kandungan minyak jahe yang ada di dalam minyak Waji yang hangat dapat melegakan perut kembung dan membantu mengeluarkan gas yang menumpuk, sehingga membuat perut lebih nyaman.
Cukup balurkan minyak Waji ke bagian tubuh yang diinginkan sebelum dipijat dan rasakan berbagai manfaatnya!
Tips Lain Mencegah dan Mengatasi Perut Kembung:
- Berolahraga secara rutin untuk melancarkan pencernaan dan mencegah perut kembung
- Banyak minum air putih dan kurangi minuman bersoda, kafein, dan alkohol
- Hindari makan terlalu banyak saat akan tidur
- Hindari makan dengan porsi berlebihan
- Hindari merokok
- Kurangi mengunyah dengan mulut yang terbuka
- Melakukan pijatan untuk perut kembung
Baca Juga: Posisi Tidur Saat Masuk Angin Disertai Perut Kembung.
Itulah penjelasan mengenai berbagai teknik atau cara pijatan untuk mengatasi perut kembung dan mual yang bisa Anda coba sekarang tanpa harus minum obat.