Relaksasi Benson, dari Pengertian Sampai Teknik Gerakan

Apakah kamu sedang tertarik dengan relaksasi benson? Belakangan, banyak orang memanfaatkan teknik ini untuk melepaskan stres, termasuk pengurangan rasa nyeri. Salah satu kasusnya adalah ketika seseorang sedang mengalami PMS. 

Premenstrual syndrome (PMS), yaitu gejala-gejala yang dialami wanita sebelum memasuki masa menstruasi. Nyeri termasuk gejala yang umum dialami banyak wanita. Nah, kondisi ini nyatanya bisa diredakan dengan melakukan teknik relaksasi. 

Sebenarnya, apa sih yang dimaksud teknik relaksasi tersebut? Artikel ini akan membahas mengenai pengertian, teknik, SOP, contoh, dan pengaruhnya.

Yuk, simak selengkapnya di bawah ini! 

Apa itu Relaksasi Benson? 

Melansir laman Universitas Airlangga, relaksasi benson adalah bagian dari meditasi yang merupakan sebuah relaksasi napas dalam dan peregangan otot dengan melibatkan unsur keyakinan atau spiritual yang dianut oleh seseorang. 

Teknik relaksasi tersebut diciptakan oleh Herbert Benson tahun 1970. Benson menciptakan strategi pelepasan stres sederhana, tapi ampuh untuk meredakan berbagai masalah kesehatan yang dialami manusia. 

Oleh karenanya, semakin banyak orang yang memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari. 

Teknik Relaksasi Benson 

Relaksasi Benson

Seperti dilansir dari laman National Library of Medicine, Herbert Benson (1970) menetapkan teknik relaksasi ini sebagai strategi sederhana melepaskan stres. Caranya dengan meningkatkan kualitas tidur, kualitas hidup secara keseluruhan, dan pengurangan intensitas nyeri.

Sebenarnya, beberapa kondisi tersebut bisa dicapai dengan mengurangi perasaan cemas dan gangguan suasana hati. Tidak hanya itu, kamu juga bisa mendorong diri sendiri untuk melakukan aktivitas fisik secara rutin. 

Pasalnya, dalam laman yang sama disebutkan bahwa teknik benson ini fokus pada dorongan relaksasi fisik. Kondisi ini dikarenakan relaksasi fisik sangat efektif mengurangi berbagai stres fisiologis. 

Hasilnya, kamu yang melakukan relaksasi benson bisa mendapatkan banyak manfaat, memiliki atribut yang mudah digunakan, dan tidak menimbulkan efek samping tertentu. 

Nah, perlu kamu ketahui bahwa berbagai keunggulan tersebut ternyata bisa kamu dapatkan apabila mengikuti SOP. Sebab, ada Standar Operasional Prosedur (SOP) Teknik Relaksasi Benson.

Melansir laman Repository Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, berikut beberapa standar yang harus diperhatikan. 

  1. Tahap Persiapan 
  1. Memberikan salam teraupetik 
  2. Menyediakan lingkungan yang tenang 
  3. Memvalidasi kondisi pasien 
  4. Menjaga privasi pasien 
  5. Memilih doa agar fokus perhatian saat relaksasi 

B. Tahap Kerja 

  1. Posisikan pasien pada posisi duduk yang paling nyaman 
  2. Instruksikan pasien untuk memejamkan mata 
  3. Instruksikan pasien agar tenang dan mengendorkan otot-otot tubuh dari ujung kaki sampai otot wajah dan merasa rileks
  4. Instruksikan kepada pasien agar menarik nafas dalam lewat hidung, tahan 3 detik lalu hembuskan lewat mulut disertai dengan mengucapkan doa atau kata yang sudah dipilih
  5. Instruksikan pasien untuk membuang pikiran negatif dan tetap fokus pada napas dalam doa doa untuk kata-kata yang diucapkan 
  6. Lakukan selama kurang lebih 10 menit 
  7. Instruksikan pasien untuk mengakhiri relaksasi dengan tetap menutup mata selama 2 menit, lalu membukanya perlahan 

C. Tahap Terminasi 

  1. Evaluasi perasaan pasien 
  2. Lakukan kontrak pertemuan selanjutnya 
  3. Akhiri dengan salam 

Itulah SOP sekaligus contoh teknik relaksasi yang diciptakan oleh Herbert Benson tahun 1970. Teknik tersebut masih sering digunakan hingga kini, bahkan semakin populer. Oleh karenanya, kamu yang mengalami berbagai masalah kecemasan dan gejala yang menyertainya bisa memanfaatkan teknik ini. 

Baca Juga: Peregangan Kaki Pegal.

Pengaruh Relaksasi Benson Terhadap Nyeri 

Lalu, apa sebenarnya pengaruh relaksasi benson terhadap nyeri? Melansir laman National Library of Medicine, teknik relaksasi ini menjadi metode relaksasi utama yang membantu memblokir hormon sistem saraf simpatik. 

Fungsinya untuk memutuskan siklus kecemasan dan meringankan gejala yang menyertainya. Sebab, ada beberapa gejala yang menyertai kecemasan, antara lain ketegangan, kesedihan, nyeri, dan pernapasan. 

Kondisi tersebut menunjukkan adanya pengaruh relaksasi terhadap nyeri. Pasalnya, mereka yang fokus melakukan relaksasi ini membuat otot-otot dalam tubuh tetap tenang. Hasilnya, tubuh akan terhindar dari nyeri dan segala yang mengikutinya. 

Itulah pengaruh relaksasi benson terhadap nyeri yang perlu kamu ketahui, tujuannya agar kamu bisa mencegah nyeri sejak kini dengan memanfaatkan teknik yang ada. 

Baca Juga: Manfaat Peregangan Otot Sebelum dan Sesudah Olahraga.

Gunakan Waji untuk Bebas Nyeri 

Selain memanfaatkan teknik relaksasi Herbert Benson, kamu juga bisa menggunakan Waji untuk bebas nyeri. Pasalnya, minyak balur herbal ini dibuat dari 10+ Botanical Essences yang punya banyak manfaat. 

Salah satunya adalah membantu meredakan masalah nyeri, terutama yang terjadi akibat gangguan pada otot. Oleh karenanya, menggunakan Minyak Waji bisa jadi solusinya. 

Yuk, dapatkan produknya sekarang juga melalui website resminya di www.wajiofficial.id! 

Tinggalkan komentar